Suara.com - Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan menyarankan kepada pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi Jakarta untuk duduk bersama dalam menyikapi proyek reklamasi Teluk Jakarta. Hal ini menyusul keputusan Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mencabut penghentian sementara proyek 17 pulau buatan itu sehingga bisa dilanjutkan lagi.
"Jangan sampai semuanya malah menyampaikan wacana wacana di media karena terus menimbulkan situasi yang panas artinya cobalah didinginkan suasananya, cari jalan terbaik," kata Taufik di DPR, Jakarta, Kamis (19/10/2017).
Menurut dia pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi harus menggunakan rujukan sebagaimana yang diatur undang-undang.
"Bagaimana payung hukumnya, dan bagaimana dokumen prasyarat proses reklamasi itu dijalankan sehingga tidak menimbulkan rasa curiga di masyarakat atau hal-hal yang tidak diinginkan, selama ini sudah berjalan kondusif di DKI Jakarta," katanya.
Bila tidak ada keinginan untuk duduk bersama, Taufik khawatir akan menjadi bola panas. Apalagi, Gubernur Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandaga Uno memasukkan penghentian reklamasi dalam janji kampanye.
"Katakanlah menyangkut janji-janji politik. Kalau sudah saling menagih janji politik kan repot lagi. Bisa juga Pak Anies menagih janji pemerintah pusat. Situasinya, semakin memanas. Saya mengusulkan secepat mungkin, coba dilakukan kanalisasi mediasi untuk ketemu," kata Taufik.
Menurut Taufik proyek reklamasi hanya akan menimbulkan kecemburuan sosial. Itu sebabnya, harus disikapi dengan betul.
"Kita melindungi masyarakat dan unsur pengusaha juga kita harus lindungi. Jangan sampai itu kan sudah terlanjur," katanya.
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
Prabowo Mau Manfaatkan Uang Sitaan Koruptor, Ini Pos-pos yang Bakal Kecipratan
-
Diduga karena Masalah Asmara, Seorang Pria Tewas Ditusuk di Condet
-
Mau Kirim 500 Ribu Pekerja ke Luar Negeri, Pemerintah Siapkan Anggaran hingga Rp25 T, Buat Apa Saja?
-
Sidang Perdana Kasus TPPU Eks Sekretaris MA Nurhadi Digelar Hari Ini
-
Masih Lemas Usai Selang Makan Dilepas, Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Kapan Diperiksa?
-
KUHAP Baru Disahkan! Gantikan Aturan Warisan Orde Baru
-
Mencekam! Detik-detik Kecelakaan Beruntun di Tol Cipali Tewaskan 5 Orang, Bus Agra Mas yang Mulai?
-
Dilaporkan ke MKD, Komisi III Bantah Catut Nama LSM dalam Pembahasan RKUHAP
-
Kunjungi Jepang, Menko Yusril Bahas Reformasi Polri hingga Dukungan Keanggotaan OECD
-
3 Fakta Korupsi Pajak: Kejagung Geledah Rumah Pejabat, Oknum DJP Kemenkeu Jadi Target