Suara.com - Pascapembubaran paksa aksi Badan Eksekutif Mahasiswa seluruh Indonesia di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Idham Aziz memantau langsung lokasi kejadian, sekitar pukul 00.30 WIB.
Menurut Idham, pembubaran paksa terpaksa dilakukan polisi untuk membuka akses Jalan Medan Merdeka Barat, yang menjadi titik berkumpulnya para pengunjuk rasa. Jalan Medan Merdeka Barat itu sendiri ditutup sejak jum'at (20/10/2017) sore.
Selain itu, aksi mahasiswa tersebut sedianya berakhir pada pukul 18.00. Namun mahasiswa menolak membubarkan diri hingga Presiden Joko Widodo bersedia menemui para pengunjuk rasa.
Hingga tengah malam, himbauan polisi tidak digubris sehingga polisi mengambil tindakan tegas.
"Aksi oleh mahasiswa yang menamakan dirinya Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia yang tadinya berlangsung hingga pukul 18.00 WIB. Tapi mereka tetap bertahan dan sampai 23.00 lewat. Mereka masih juga bertahan. Akhirnya kami mengambil langkah yang mana sebelummya arus lalu lintas kami alihkan, karena masyarakat merasa terganggu, lalu kami jalankan arus lalu lintas secara minimal," Kata Idham di Jalan Medan Merdeka Barat, jakarta Pusat, Sabtu (21/10/2017) dini hari.
Idham mengatakan pihaknya mengamankan sembilan mahasiswa. Mereka yang diamankan dibawa ke Polda Metro Jaya.
"Ada 9 orang yang kami amankan, kami kirim ke Mapolda dan kenakan pasal 406 dan 170, sementara melakukan pengerusakan terhadap inventaris anggota polri maupun fasilitas umum," ujar Idham.
"Semua sudah di polda. Sekarang sudah dibawa ke klinik polda. Luka ada yang lecet di tangan," ujarnya lagi.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
Terkini
-
7 Fakta Ganjil Kebakaran Ruko Terra Drone: Izin Lolos Tanpa Tangga Darurat?
-
Fakta Baru Kebakaran Ruko Terra Drone: Pemilik Lepas Tangan, Perawatan Rutin Nihil
-
5 Momen Dasco Jadi 'The Crisis Manager' di Tahun 2025
-
Dampak Banjir dan Longsor Sumut Kian Parah, 360 Orang Meninggal dan Puluhan Ribu Mengungsi
-
Perpol Jabatan Sipil Polri Jadi Bola Panas, Komisi Reformasi Turun Tangan Bahas Polemik
-
KPK Pastikan Perceraian Atalia-RK Tak Hambat Kasus BJB, Sita Aset Tetap Bisa Jalan
-
Prabowo Ingin Papua Ditanami Sawit, Demi Hemat Impor BBM Rp 520 Triliun?
-
Isi Amplop Terkuak! Kubu Roy Suryo Yakin 99 Persen Itu Ijazah Palsu Jokowi: Ada Foto Pria Berkumis
-
7 Fakta Kunci Pemeriksaan Gus Yaqut di KPK, Dicecar 9 Jam soal Kuota Haji
-
Bukan Karena Selebgram LM! Pengacara Tegaskan Penyebab Cerai Atalia-Ridwan Kamil Isu Privat