Suara.com - Polisi di Malawi, sebuah negara di Afrika bagian barat, mengatakan telah menangkap 140 orang yang diduga terlibat dalam penganiayaan terhadap sejumlah orang yang diduga sebagai vampir. Setidaknya delapan orang yang diduga vampir tewas dianiaya di negeri itu dalam beberapa pekan terakhir.
Pada Kamis (19/10/2017) dua lelaki tewas dibunuh massa yang menuding mereka sebagai vampir di kota Blantyre. Salah satu korban tewas dibakar hidup-hidup, sementara satu lagi meninggal karena dirajam.
Sementara itu dua orang telah ditahan oleh kepolisian setempat karena dilaporkan telah mengancam akan mengisap darah orang lain, demikian diwartakan BBC, Jumat (20/10/2017).
Gelombang perburuan dan pembunuhan terhadap orang yang diduga sebagai vampir dimulai pada 16 September lalu. Ketika itu tiga orang dibunuh oleh segerombolan massa karena dituding telah mengisap darah orang lain.
Para tetua di Malawi bagian selatan mengatakan bahwa rumor tentang vampir bermula dari daerah perbatasan dengan Mozambique. Di Mozambique sendiri aksi protes warga menyasar polisi yang dituding melindungi orang-orang yang diduga sebagai vampir.
Bahkan pejabat administratif di sebuah kota di utara Mozambique terpaksa meninggalkan kotanya karena diserang oleh massa yang beringas.
Warga di daerah-daerah ini percaya bahwa ritual mengisap darah dipraktikan oleh beberapa pihak untuk mendapatkan kekayaan. Mereka juga yakin para vampir itu lolos dari kejaran massa karena memiliki kekuatan supranatural.
James Kaledzera, juru bicara kepolisian nasional Malawi, mengatakan bahwa polisi telah mulai berpatroli di daerah-daerah yang dirisaukan oleh isu vampir.
"Kami akan menangkap siapa pun yang terlibat dalam pembunuhan (orang yang diduga vampir)," kata dia.
Di beberapa daerah di selatan Malawi polisi dan pihak keamanan juga telah memberlakukan jam malam.
Sementara itu Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) juga telah meminta para petugasnya yang melayani komunitas-komunitas di selatan Malawi untuk meninggalkan tugas mereka dengan alasan keamanan.
Malawi sendiri merupakan sebuah negara yang termasuk terbelakang, dengan tingkat pendidikan rendah dan sebagian besar warganya masih percaya pada sihir. Aksi kekerasan dan kerusuhan karena isu vampir sendiri pernah merebak di negara itu pada 2002.
Berita Terkait
-
Serakahnomics: Jurusan Baru Usulan Prabowo untuk Bongkar Kejahatan Ekonomi di Indonesia
-
Bikin Prabowo Murka, Siapa 'Vampir Ekonomi' Penganut Mazhab Serakahnomics?
-
Review Anime Babanbabanban Vampire, Menampilkan Sisi Lain Cerita Vampir
-
5 Tipe Orang Emotional Vampires yang Menguras Energi dan Kebahagiaan
-
Sinopsis dan Fakta Menarik Sinners, Film Vampir Karya Sutradara Black Panther
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Bobby Nasution Apresiasi Kafilah Sumut Raih Peringkat Tujuh Nasional STQH di Kendari
-
Ribuan Personel Gabungan Jaga Demo Buruh di DPR! Polda Metro Jaya Akan Pastikan Tertib
-
Gak Punya Otak! ASN di Pasuruan Berkali-kali Cabuli Keponakan, Modusnya Begini
-
Hasil 'Jatah Preman' Rp2,25 M, Gubernur Riau Palak Anak Buah buat Pelesiran ke London hingga Brasil
-
Hari Ini Bergerak Geruduk DPR, Demo Buruh KASBI Bakal Dijaga Ketat 1.464 Aparat
-
5 Fakta PNS Probolinggo Memperkosa Keponakan Hingga Korban Depresi
-
Inovasi AI yang Mendorong Kualitas Riset dan Akademik Indonesia
-
Terseret Kasus Ekspor CPO, Dua Raksasa Sawit Bayar Uang Pengganti Triliunan dengan Cara Dicicil!
-
MBG ala Jusuf Hamka, Makan Gratis yang Bikin Anak-Anak SD Tambora Senyum Ceria
-
Gubernur Riau Diduga Pakai Uang Pemerasan untuk Jalan-Jalan ke Inggris dan Brasil