Suara.com - Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Suwadi P Pranoto meminta masyarakat Jawa Timur, khususnya ”warga nahdliyin” dapat bijak pada masa pemilihan kepala daerah (pilkada).
Suwandi meminta warga tak terpecah belah meski berbeda pilihan. Apalagi, dua tokoh yang masuk bursa calon gubernur dari kalangan NU, yakni Saifullah Yusuf dan Khofifah Indar Parawansa.
"Berkompetisi secara sehat, baik di Jatim atau di Papua. Jangan sampai merusak kelompok tahlilan, jangan sampai karena pilkada majelis taklimnya pecah," kata Suwadi di Condet, Jakarta Timur, Sabtu (21/10/2017).
Menurut Suwadi, warga NU harus ikut menyalurkan suaranya berdasarkan hati nurani. Jangan mendahulukan syahwat yang akhirnya menjerumuskan dalam amarah.
"Bersaing dengan sehat. Majelis taklim jangan dicampur adukan dengan pilkada," tegasnya.
Dia mengatakan, sangat penting masyarakat mengerti makna tirakat yakni mengendalikan diri, baik hati dan pikiran. Apalagi, belakangan ini, momen pilkada diwarnai oleh sejumlah isu yang dapat memecah belah persatuan bangsa.
"Tirakat dalam pengertian mengendalikan diri, mengatur syahwat-syahwat politik itu menjadi penting agar berpolitik lebih rasional. Karena orang yang berpolitik semata-mata memakai syahwatnya, itu sekadar makhluk yang berakal tapi bukan manusia. Tirakat bisa dilatihkan," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting