Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa, di Jakarta, Rabu (18/10/2017). (Sumber: Kemensos)
Pengamat politik Hanta Yudha mengatakan Khofifah Indar Parawansa harus mendapatkan pasangan yang berpengaruh. Sebab, di pilkada Jawa Timur tahun 2018, dia akan berhadapan dengan rival yang tak kalah kuat, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Abdullah Azwar Anas.
"Jadi kombinasinya kalau bisa Khofifah butuh wakil yang kuat di mata kelompok nasionalis," kata Hanta di gedung The City Tower, Jalan M. H. Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (19/10/2017).
Khofifah sudah didukung oleh Partai Golkar dan Nasional Demokrat. Sedangkan, Gus Ipul dan Abdullah sudah didukung PDI Perjuangan dan PKB.
Hanta mengatakan Azwar Anas yang sekarang menjabat bupati Banyuwangi merupakan tokoh berpengaruh.
"Kalau Jatim itu memang daerah basis santri, tapi ada juga juga yang nasionalis. Jadi kombinasinya kalau bisa Khofifah butuh wakil yang kuat di mata kelompok nasionalis. Karena untuk Jatim itu variabel wakil penting," katanya.
Selain figur, faktor lain yang dipertimbangkan yaitu dukungan partai. Mesin partai harus betul-betul memiliki performa yang baik. Faktor lainnya basis suara, yakni kelompok nasionalis dan santri.
"Karena dari sisi cagubnya itu sudah sama-sama orang lama, Gus Ipul incumbent dua periode, Khofifah juga bukan orang baru, sehingga perlu dibranding figurnya itu, personal branding, ditambah cari wakil yang tepat," kata Hanta.
"Jadi kombinasinya kalau bisa Khofifah butuh wakil yang kuat di mata kelompok nasionalis," kata Hanta di gedung The City Tower, Jalan M. H. Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (19/10/2017).
Khofifah sudah didukung oleh Partai Golkar dan Nasional Demokrat. Sedangkan, Gus Ipul dan Abdullah sudah didukung PDI Perjuangan dan PKB.
Hanta mengatakan Azwar Anas yang sekarang menjabat bupati Banyuwangi merupakan tokoh berpengaruh.
"Kalau Jatim itu memang daerah basis santri, tapi ada juga juga yang nasionalis. Jadi kombinasinya kalau bisa Khofifah butuh wakil yang kuat di mata kelompok nasionalis. Karena untuk Jatim itu variabel wakil penting," katanya.
Selain figur, faktor lain yang dipertimbangkan yaitu dukungan partai. Mesin partai harus betul-betul memiliki performa yang baik. Faktor lainnya basis suara, yakni kelompok nasionalis dan santri.
"Karena dari sisi cagubnya itu sudah sama-sama orang lama, Gus Ipul incumbent dua periode, Khofifah juga bukan orang baru, sehingga perlu dibranding figurnya itu, personal branding, ditambah cari wakil yang tepat," kata Hanta.
Komentar
Berita Terkait
-
Prosesi Pemakaman Naufal Takdri Al Bari, Atlet Gimnastik yang Meninggal di Rusia
-
Viral! Kantor Wagub Jatim Dibakar dan Dijarah? Khofifah Ungkap Fakta Sebenarnya
-
Grahadi Kembali Membara! Dialog dengan Khofifah Gagal, Press Room Ludes Dibakar Massa
-
Heboh Rencana Demo 3 September Jatim, Tuntut Khofifah Jawab Soal Korupsi dan Pungli
-
Apa Aturan Sound Horeg Terbaru? Cegah Pendengaran Rusak hingga Gangguan Ketertiban
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
MKD Gelar Sidang Putusan Anggota DPR Nonaktif Hari Ini, Uya Kuya Hingga Ahmad Sahroni Hadir
-
Identitas 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Diumumkan Besok, Polda Undang Keluarga Reno, Ada Apa?
-
Berdayakan UMKM dan Keuangan Inklusif Desa, BNI Raih Outstanding Contribution to Empowering MSMEs
-
Heboh Pria Cepak di Tanah Abang Tabrakan Diri ke Mobil, Aksinya Diolok-olok: Akting Kurang Natural
-
Dibiayai Rakyat Sampai Masuk Lubang Kubur, Menhan Minta Prajurit TNI Hormati dan Lindungi Rakyat
-
Prabowo 'Gebrak Meja', Utang Whoosh Rp1,2 T per Tahun Dibayar Pakai Duit Rampasan Koruptor
-
Terkuak! Alasan Bripda W Habisi Dosen di Jambi, Skenario Licik Gagal Total Gara-gara Wig
-
Cekik hingga Tinju Korbannya, 2 Cewek Kasus Penganiayaan di Sulsel Cuma Dihukum Bersihkan Posyandu
-
Istana Pasang Badan! 7 Fakta Prabowo Siap Gelontorkan Rp1,2 T per Tahun untuk Bayar Utang Whoosh
-
Detik-detik Mengerikan Banjir Bandang Seret Mahasiswa KKN UIN Walisongo di Kendal, 3 Tewas 3 Hilang