Ilustrasi anggota polisi (Suara.com/Bagus Santosa)
Sekitar 10 ribu anggota Polri dan TNI menjaga kawasan DPR/MPR/DPD, Jakarta, Selasa (24/10/2017), siang.
Di dalam gedung Parlemen, saat ini berlangsung rapat paripurna untuk pengambilan keputusan tentang Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang tentang Organisasi Kemasyarakatan.
Sementara di depan gedung Parlemen, berlangsung demonstrasi yang dilakukan sejumlah ormas. Mereka menolak perppu ormasi dijadikan undang-undang.
Kapolres Jakarta Pusat Metro Suyudi Ario Seto mengatakan pasukan yang dikerahkan ke Parlemen, di antaranya polisi wanita dan Komando Wanita Angkatan Darat. Mereka ditugaskan untuk menangani peserta demonstrasi dengan cara-cara yang lembut.
"Polwan dan Kowad menyambut massa aksi dengan membagikan permen dan aqua sebagai wujud pelayanan humanis," katanya.
Arus lalu lintas di Jalan Gatot Subroto saat ini sudah mulai tersendat karena konsentrasi massa sudah mulai masuk ke badan jalan.
Tetapi sejauh ini, polisi belum menerapkan pengalihan arus lalu lintas.
"Tapi saat ini belum ada ya, karena jalur karena dua jalur dan busway masih jalan," kata dia.
Perkembangan rapat kerja pembahasan perppu, kemarin, menunjukkan mayoritas fraksi setuju perppu ormas menjadi UU.
Tujuh dari sepuluh fraksi menyatakan setuju. Dengan rincian, PDI Perjuangan, Golkar, Nasdem, dan Hanura, setuju. Kemudian, PKB, PPP, dan Demokrat menyatakan setuju tetapi dengan catatan setelah perppu menjadi UU harus dilakukan revisi terhadap UU Nomor 17 Tahun 2013.
Sementara tiga fraksi lainnya tegas menolak perppu dijadikan undang-undang. Ketiga fraksi yaitu PKS, Gerindra, dan PAN.
Di dalam gedung Parlemen, saat ini berlangsung rapat paripurna untuk pengambilan keputusan tentang Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang tentang Organisasi Kemasyarakatan.
Sementara di depan gedung Parlemen, berlangsung demonstrasi yang dilakukan sejumlah ormas. Mereka menolak perppu ormasi dijadikan undang-undang.
Kapolres Jakarta Pusat Metro Suyudi Ario Seto mengatakan pasukan yang dikerahkan ke Parlemen, di antaranya polisi wanita dan Komando Wanita Angkatan Darat. Mereka ditugaskan untuk menangani peserta demonstrasi dengan cara-cara yang lembut.
"Polwan dan Kowad menyambut massa aksi dengan membagikan permen dan aqua sebagai wujud pelayanan humanis," katanya.
Arus lalu lintas di Jalan Gatot Subroto saat ini sudah mulai tersendat karena konsentrasi massa sudah mulai masuk ke badan jalan.
Tetapi sejauh ini, polisi belum menerapkan pengalihan arus lalu lintas.
"Tapi saat ini belum ada ya, karena jalur karena dua jalur dan busway masih jalan," kata dia.
Perkembangan rapat kerja pembahasan perppu, kemarin, menunjukkan mayoritas fraksi setuju perppu ormas menjadi UU.
Tujuh dari sepuluh fraksi menyatakan setuju. Dengan rincian, PDI Perjuangan, Golkar, Nasdem, dan Hanura, setuju. Kemudian, PKB, PPP, dan Demokrat menyatakan setuju tetapi dengan catatan setelah perppu menjadi UU harus dilakukan revisi terhadap UU Nomor 17 Tahun 2013.
Sementara tiga fraksi lainnya tegas menolak perppu dijadikan undang-undang. Ketiga fraksi yaitu PKS, Gerindra, dan PAN.
Tag
Komentar
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing
-
Pesan Menag Nasaruddin di Hakordia 2025: ASN Kemenag Ibarat Air Putih, Tercemar Sedikit Rusak Semua
-
Bela Laras Faizati, 4 Sosok Ini Ajukan Diri Jadi Amicus Ciriae: Unggahan Empati Bukan Kejahatan!
-
Mendagri Instruksikan Pemda Evaluasi Kelayakan Bangunan Gedung Bertingkat
-
Kader Jadi Tersangka KPK, Golkar Tak Mau Gegabah: Tunggu Status Terdakwa Dulu
-
Mendagri Ingatkan Pemda Siaga Hadapi Nataru dan Potensi Bencana
-
Greenpeace Sebut 2025 Tahun Kelam, Krisis Ekologis Berjalan Iringan dengan Represi Aparat