Suara.com - Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno mengadakan sayembara kepada siapa pun yang bisa membuat atau menyediakan sepatu pantofel untuk dirinya bekerja di Balai Kota maupun blusukan.
Pasalnya, sejak menjadi Wakil Gubernur DKI, Sandiaga memakai sepatu kets yang sebenarnya melanggar Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 23 Tahun 2016 tentang Pakaian Dinas.
Dalam pergub itu, disebutkan kepala daerah maupun pegawai negeri sipil di lingkungan pemprov harus memakai sepatu pantofel dan berwarna hitam.
Sandiaga, Selasa (24/10/2017), telah memakai sepatu pantofel berwarna hitam. Persisnya ketika bertandang ke Markas Komando Daerah Militer Jakarta Raya. Namun, sepatu itu sebenarnya sudah tak layak pakai.
"Baru kali ini saya pakai pantofel hitam, karena ini suatu keharusan, diatur pergub. Sepekan lalu, saya pakai sepatu kets yang melanggar pegub,” kata Sandiaga.
Namun, Sandiaga mengatakan, pantofel itu sebenarnya sudah tak layak pakai. Sepatu itu dibelikan sang istri pada 9 tahun silam.
Pantofel merek Tod’s tersebut juga sudha ‘jebol’ atau soak sehingga harus mencari yang baru. Karenanya, ia berniat menggelar sayembara bagi pelaku usaha menengah kecil dan mandiri (UMKM) untuk membuatkan pantofel dirinya.
“Saya akan menggelar sayembara kepada pelaku UMKM lokal. Minta dibuatkan pantofel yang sesuai pergub. Supaya Pak Anies tak susah-susah mengubah pergub,” terangnya.
Baca Juga: Allegri 'Perang Dingin' dengan Dybala, Benarkah?
“Pantofel yang akan disayembarakan jelasnya harus sesuai ketentuan pergub, nyaman untuk dipakai saat ngantor ataupun blusukan,” tandasnya.
Sandiaga belum memerinci ketentuan sayembara maupun hadiah bagi yang memenangkan kompetisi tersebut.
Sandiaga selama ini seringkali memakai sepatu kets 910 berwarna hitam saat beraktivitas. Sepatu bermerek “SandiUno” itu diproduksi pelaku UMKM binaan program OK OCE.
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Wamen KP hingga Menteri Ngaku Terbantu dengan Polisi Aktif di Kementerian: Pengawasan Jadi Ketat
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak
-
Menteri Dikdasmen Targetkan Permen Antibullying Rampung Akhir 2025, Berlaku di Sekolah Mulai 2026
-
Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Bekasi, Simpan Paket 1 Kg dalam Bungkus Teh