Suara.com - Gubernur Jakarta Anies Baswedan meminta program bulan tertib trotoar, tidak hanya diterapkan hanya dalam satu sampai dua bulan. Ia meminta program tersebut terus diterapkan, hingga masyarakat menyadari trotoar bukan tempat untuk pedagang.
"Ya mudah-mudahan tertib trotoar tidak sebulan dua bulan ditegakkan. Harus bisa terus," ujar Anies di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (25/10/2017).
Bulan tertib trotoar mulai diterapkan Pemprov DKI pada awal Agustus 2017, ketika era Gubernur Djarot Saiful Hidayat.
Setelah dirinya menggantikan Djarot, Anies meminta Dinas Perhubungan dan Satpol PP untuk tetap menindak para pelanggar kegunaan trotoar.
"Berarti harus ada mekanisme pengelolaan yang baik. Termasuk semua bisa merasa diuntungkan, pejalan kaki tak dirugikan, mereka yang ingin bekerja diatur secara baik, parkiran tidak terganggu," kata dia.
Meski bulan tertib trotoar diterapkan, masih banyak pedagang yang berjualan dan pengendara motor yang menerobos trotoar.
Salah satu contoh di trotoar Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, yang masih dikuasai pedagang yang mengambil hak pejalan kaki.
Terkait hal tersebut, Anies meminta petugas Satpol PP untuk melakukan penertiban.
Baca Juga: Kangen Sang Ayah, Putra Ahok Unggah Video Ini
"Tentu kita harus ada penertiban, tapi saya cek di lapangan dulu," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra
-
YLBHI Kritik Keras Penempatan TNI di Gedung DPR: Semakin Jauhkan Wakil Rakyat dengan Masyarakat!