Suara.com - Kepala Instalansi Forensik Rumah Sakit Polri Kramatjati Komisaris Besar Edy Purnomo mengatakan 20 Jenazah yang telah diperiksa oleh tim forensik rumah sakit dari 47 jenazah yang sudah berada di RS Polri.
"Baru 20 kantong jenazah diperiksa tim forensik. Ini kami bertahap ya. Karena kondisi (korban gosong) jadi diperiksa secara bertahap," kata Edy di RS. Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Jumat (27/10/2017).
Menurut Edy, kondisi jenazah korban kebakaran pabrik merecon lebih sulit di identifikasi dibandingkan korban kebakaran kapal KM Zahro.
"Kesulitannya sangat tinggi diidentifikasi jenazah kondisi rata- rata gosong, apalagi TKP juga meledak. Sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama. Berbeda dengan korban kapal KM. Zahro, yang hanya terbakar," ujar Edy.
Polisi juga telah membuka posko pengaduan dan informasi di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Kamis (26/10/2017). Posko didirikan untuk menampung laporan dari keluarga yang hendak mencari informasi tentang korban kebakaran gudang pabrik mercon, PT. Panca Buana Cahaya Sukses.
"Ada posko Disaster Victim Identification, Rumah Sakit Polri. Kami lakukan semua yang merasa (keluarga korban) kehilangan persilakan datang. Kami 24 jam membuka," kata Kepala Bidang Kesehatan dan Kedokteran Polda Metro Jaya Komisaris Besar Umar Syahab di Rumah Sakit Polri Kramatjati.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut
-
Roy Suryo Sindir Keras Acara UGM yang Dihadiri Menteri Sepi Peminat: Ini Karma Bela Ijazah Jokowi!
-
Dokter Tifa Bongkar Cuitan Akun Fufufafa Soal 'Lulusan SMP Pengen Mewah': Ndleming!
-
Mardiono Tinggalkan Arena Muktamar Usai Disoraki, Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP
-
Peringati Hari Sungai Sedunia, BRI Peduli Ajak Generasi Muda Jaga Ekosistem Sungai dan Lingkungan