Suara.com - Bagi Anda yang jemu dengan rutinitas pekerjaan sehari-hari, tak ada salahnya mulai mempersiapakan liburan akhir tahun dari sekarang, sembari bersama keluarga menikmati kekayaan alam nusantara.
Sebagai negeri yang dianugerahi Tuhan kekayaan alam, pilihan destinasi liburan tentu saja beragam. Yang terkenal, ada Kuta (Bali), Raja Ampat (Papua), Labuhan Bajo (NTT), Gili Trawangan (NTB), hingga Taman Laut Wakatobi (Sulawesi Tenggara).
Namun, pernahkah Anda mendengar destinasi wisata bahari Kepulauan Widi di Kabupaten Halmahera Selatan? Dengan pasir putihnya yang terhampar luas, ikan-ikan besarnya nan segar untuk dipancing, plus keindahan dasar laut yang menantang untuk diving, sangat layak untuk segera Anda kunjungi.
"Kepulauan Widi berlokasi di Desa Gane Luar, terbentuk dari gugusan 99 pulau. Satu sama lain terhubung menjadi satu kesatuan oleh pasir putih, yang jelas terlihat ketika air sedang surut. Efek putihnya pasir ini seolah membuat ada dua warna laut yang mengelilingi, yaitu Hijau Tosca dan Biru Laut. Tak heran, Pulau Widi disebut-sebut sebagai Pulau Maladewa (maldives) nya Indonesia" kata Bupati Halmahera Selatan Bahrain Kasuba saat meninjau pelaksanaan Widi International Fishing Tournament 2017 melalui pernyataan tertulis yang diterima Suara.com, Minggu (29/10/2017).
Jika Anda memiliki hobi memancing, kesempatan besar untuk menikmati keindahan ragam jenis biota laut. Anda bisa mendapatkan jenis ikan, mulai dari Ikan Kerapu berbobot 12 kilo, Ikan Bubara berbobot 10,5 kilo, hingga Ikan Barakuda berbobot 11 kilo.
Namun, yang fenomenal di Kepulauan Widi adalah Ikan berjenis Black Marlin (Istiompax indica) dengan bobotnya hingga 200 kilo. Dari wawancara dengan para pemancing profesional, untuk bisa mendapatkan ikan petarung yang memiliki kecepatan hingga 80 mph (130 kilometer) ini, harus menunggu kurang lebih selama 3 jam dan mampu membaca tanda-tanda alam di mana lokasi Black Marlin itu berada.
Lalu, bagaimana akses menuju ke Kepulauan Widi? Menurut penjelasan dari Sekda Halsel Helmy Surya Botutihe, ada dua cara. Cara pertama adalah dengan melalui Ternate menggunakan kapal laut dari Pelabuhan Saketa dengan waktu tempuh sekitar 5 jam. Perjalanan kemudian dilanjutkan menggunakan kendaraan roda dua menuju Kecamatan Gane Timur dengan waktu tempuh sekitar 3 jam, dan perjalanan dilanjutkan kembali menggunakan speedboat sekitar 2 jam.
Sedangkan cara kedua dilakukan dengan menggunakan rute dari Ternate ke Bandara Oesman Sadiq di Pulau Bacan terlebih dahulu dari Ternate yang dapat ditempuh dengan pesawat sekitar 1 jam. Dari Pulau Bacan perjalanan dilanjutkan dengan sewa speedboat menuju Kepulauan Widi maksimal lama waktu 4 jam.
"Meskipun demikian, saat ini akses satu-satunya hanya melalui laut karena jalan masih dikerjakan (hot mixed). Harapan kita bisa langsung dikerjakan di 2018 sesuai dengan program Gubernur Maluku Utara," kata Sekretaris Daerah Helmy.
Yang terpenting lainnya adalah infrastruktur telekomunikasi di Kepulauan Widi ini belum semuanya dapat berjalan dengan baik. Hanya beberapa pulau saja yang telah memiliki sinyal internet dengan baik. Meskipun demikian, Pemprov Maluku Utara bekerja sama dengan Pemkab Halmahera Selatan berkomitmen untuk memperbaiki setiap kendala yang ada agar semakin meyakinkan wisatawan domestik dan mancanegara untuk berlabuh liburan di Kepulauan Widi.
Bagaimana, tertarik? Yuk, segera jadwalkan liburan akhir tahun Anda ke sini.
Berita Terkait
-
5 Penumpang Longboat Tenggelam di Halmahera Selatan, Begini Kronologinya!
-
Di Balik Klaim Sukses Hilirisasi Nikel: Tingkat Kemiskinan di Daerah Penghasil Justru Stagnan
-
Sengketa Pilgub Halmahera Selatan Libatkan Keluarga Kasuba, Hakim Saldi Isra Ngakak: Selesaikan dalam Kain Sarung Saja
-
Geger Pernikahan Sesama Jenis Di Halmahera Selatan Terbongkar Saat Kelamin Dicek Bidan, Begini Ceritanya
-
Mengintip Pertambangan Rakyat di Pulau Obi Halmahera
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara