Suara.com - Tim Forensik Kedokteran Rumah Sakit Polri menambah 6 jenazah korban kebakaran pabrik petasan, PT. Panca Buana Cahaya Sukses yang telah teridentifikasi.
"Hasil sidang rekonsiliasi dari data post mortem dan data keluarga Ante Mortem, sekitar pukul 10.00 WIB, kembali enam jenazah teridentifikasi," kata Kepala Tim Disaster Victim Indification Rumah Sakit Polri Komisaris Besar Pramujoko, Senin (30/10/2017).
Enam Jenazah yang teridentifikasi, 5 di antaranya perempuan dan satu laki-laki.
Pertama, Kantong jenazah nomor 24 dengan nomor register kepolisian 360 teridentifikasi sebagai perempuan bernama Halimah Binti Saroni. Alamat tempat tinggal di Tanggerang, Banten.
Kedua, kantong jenazah nomor 26 dengan nomor register kepolisian 362, teridentifikasi sebagai Perempuan bernama Robiyah. Alamat Tanggerang Banten.
Ketiga, kantong Jenazah nomor 28 dengan nomor register kepolisian 364, teridentifikasi sebagai perempuan bernama Epih Binti Udin. Alamat Tanggerang, Banten.
Keempat, kantong Jenazah nomor 16 dengan nomor register kepolisian 349, teridentifikasi sebagai perempuan bernama Ponih. Alamat Tanggerang, Banten. Alamat Tanggerang, Banten.
Kelima, kantong Jenazah nomor 36 dengan nomor register kepolisian 372, teridentifikasi sebagai perempuan bernama Putri. Alamat Tanggerang, Banten. Alamat Tanggerang, Banten.
Keenam, kantong Jenazah nomor 3 dengan nomor register kepolisian 336, teridentifikasi sebagai laki laki bernama Aryusli Hardiwan. Alamat Tanggerang, Banten. Alamat Tegal, Jawa Tengah.
"Enam jenazah teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan gigi, sampel DNA dan medis," ujar Pramujoko.
Hingga kini, sudah teridentifikasi sebanyak 15 jenazah korban kebakaran pabrik mercon. 36 Jenazah masih berada di Rumah Sakit Polri.
Dalam peristiwa itu, sedikitnya 49 buruh pabrik pabrik mercon di kompleks Pergudangan 99, Kosambi, Tangerang terbakar, Kamis (26/10/2017). Dua orang setelah dirawat di RSUD Tangerang dinyatakan meninggal. Sementara puluhan lainnya terluka bakar.
Polda telah menetapkan tiga orang menjadi tersangka ledakan dan kebakaran tersebut. Ketiga tersangka itu ialah, Indra Liyino sebagai pemilik perusahaan Andri Hartanto, Direktur Operasional PT PancaBuana Cahaya Sukses dan, Suparna Ega, tuklas.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis