Suara.com - Kepolisian mendampingi anggota keluarga korban kebakaran pabrik petasan ke tempat kejadian untuk menghilangkan rasa penasaran dan kesan mistis yang berkembang.
"Kami dampingi keluarga korban yang menyatakan bahwa masih ada korban di lokasi kejadian. Ini pun untuk hilangkan kesan mistis lainnya," kata Kapolres Metro Tangerang Kombespol Harry Kurniawan di Tangerang, dikutip dari Antara, Senin (30/10/2017).
Kepolisian mendampingi keluarga untuk melihat secara langsung lokasi kejadian dengan didampingi oleh tokoh masyarakat setempat dan juga kepala desa.
Polisi ingin memastikan jika kondisi di kejadian telah dibersihkan dan tak ada lagi korban yang tertinggal.
Walaupun demikian, kepolisian masih akan terus melakukan penelusuran termasuk mencari Ega Subarna yang merupakan pekerja pengelasan pabrik tersebut.
"Untuk keberadaan Ega masih kita cari tahu. Intinya kita berupaya maksimal dalam menangani peristiwa ini," paparnya.
Informasi yang berkembang di masyarakat, jika warga merasa masih adanya jasad korban di lokasi kejadian sehingga meminta kepolisian untuk ikut serta mendampingi dalam melihat langsung.
Pabrik petasan milik PT. Panca Buana Cahaya Sukses di Tangerang, Banten, mengalami kebakaran pada Kamis (26/10/2017) dan hingga Senin siang tercatat korban tewas sebanyak 49 orang serta puluhan lain luka-luka.
Berita Terkait
-
Hukum Menyalakan Petasan dalam Islam: Perbuatan Bahaya dan Mubazir
-
5 Fakta Ledakan Bahan Petasan di Magelang: Belasan Rumah Hancur, Jasad Korban Tak Utuh
-
Ledakan Petasan Maut di Magelang, Satu Orang Meninggal dan 11 Rumah Rusak
-
Ledakan Dahsyat di Blitar, Ketahui 4 Risiko Bermain Petasan
-
Kronologi Ledakan Rumah Produksi Mercon di Blitar, Ada Korban Tertimbun Puing Bangunan
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Mardiono Ungkap Kericuhan di Muktamar X PPP Akibatkan Korban Luka yang Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024
-
Baru Hari Pertama Muktamar X PPP, Mardiono Sudah Menang Secara Aklamasi
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X
-
15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok
-
Bobby Nasution Minta Mitigasi Dini Banjir Bandang Bahorok
-
Prabowo Akui Keracunan MBG Masalah Besar, Minta Tak Dipolitisasi
-
Di Panggung Muktamar, Mardiono Minta Maaf dan Akui Gagal Bawa PPP Lolos ke Parlemen
-
Anggota TNI Ngamuk di Gowa, Kapuspen TNI: Kami akan Perkuat Pengawasan!