Suara.com - DPP Partai Kebangkitan Bangsa mengajukan Ketua DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda sebagai bakal calon wakil gubernur Jawa Barat mendampingi calon gubernur Ridwan Kamil.
"Kami mengajukan Syaiful Huda untuk mendampingi Ridwan Kamil," kata Sekjen DPP PKB Abdul Kadir Karding di Jakarta, Selasa (31/10/2017).
Dengan demikian, selain Nasdem, tiga parpol pendukung telah mengajukan calon masing-masing untuk menjadi pendamping Ridwan Kamil dalam Pilkada Jabar 2018.
Partai Golkar menyodorkan nama Daniel Muttaqien, anak mantan Bupati Indramayu Irianto MS Syaifuddin alias Yance. Sedangkan PPP mengajukan Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum.
Meski Golkar memiliki kursi terbanyak di DPRD Jawa Barat dibanding tiga partai lainnya, menurut Karding tidak otomatis calon yang disodorkan partai berlambang beringin itu yang menjadi pendamping Ridwan Kamil.
"Ukurannya bukan jumlah kursi, tapi yang cocok dengan Ridwan Kamil dan memiliki peluang terbesar untuk terpilih," kata Karding.
Sementara itu terkait dengan Pilkada Jatim, Karding mengatakan PKB bersama PDIP tetap membuka peluang bagi partai lain untuk bergabung mengusung Saifullah Yusuf-Abdullah Azwar Anas.
"Partai-partai yang belum punya koalisi kami ajak, tetapi kalaupun akhirnya hanya berdua juga tidak apa-apa," kata Karding. [Antara]
Baca Juga: Anies: Ada 104 Tenaga Asing di Alexis, Termasuk dari Uzbekistan
Berita Terkait
-
Babak Baru Kasus Ridwan Kamil Vs Lisa Mariana: Bareskrim Siapkan Mediasi
-
Babak Baru Kasus Ridwan Kamil dan Lisa Mariana, Bareskrim Jadwalkan Mediasi Pekan Depan
-
Polisi Gelar Mediasi Selasa Depan, Konflik RK vs Lisa Mariana Bakal Berujung Damai?
-
Mengenal Farida Faricha, Aktivis NU dan Kader PKB yang Jadi Wakil Menteri Koperasi
-
Bareskrim Gelar Mediasi Selasa Depan: Lisa Mariana Siap Bertemu, Tapi Ridwan Kamil Bimbang
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu