Gubernur Jakarta Anies Baswedan mengatakan izin kerja 104 tenaga asing di Hotel dan Griya Pijat sudah habis. Pemerintah DKI, kata dia, juga sudah melakukan koordinasi dengan Kemenangan Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
"Sudah dari kemarin-kemarin (koordinasi), kami sudah bicara dengan pihak terkait. Datanya emang ada," ujar Anies di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (1/11/2017).
Berdasarkan data yang diperoleh Anies, pekerja asing berasal dari sejumlah negara. Diantaranya RRC 36 orang, Thailand 57 orang, Uzbekistan 5 orang, Kazakhstan 2 orang.
"Namanya pun kami ada, lengkap semuanya," kata Anies.
Anies menjelaskan, pemerintah DKI memiliki data dan bukti lengkap adanya dugaan pelanggaran yang dilakukan manajemen Alexis. Data tersebut dijadikan alasan Pemprov DKI untuk tidak memperpanjang izin usaha Alexis sejak 27 Oktober 2017.
"Kami tidak meneruskan izinnya karena menemukan banyak masih di saitu, hingga laporan-laporan (adanya praktek prostitusi)," kata dia.
"Karena itu kami mengambil sebuah kebijaksanaan untuk tidak mengizinkan praktek hotel dan panti pijat," Anies menambahkan.
Tempat hiburan di Jalan RE Martadinata, Nomor 1, Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara itu diduga menyediakan fasilitas untuk praktek prostitusi.
Baca Juga: Anies Kantongi Data hingga Laporan Praktik Prostitusi di Alexis
Terkait permintaan manajemen Alexis untuk audensi dengan pemerintah DKI, Anies tidak mau menjawab. Ia memastikan dalam waktu dekat belum ada rencana mau menemui mereka.
"Ya kami lihat saja nanti. Silakan mereka aja yang atur, bukan kami yang atur," katanya.
Selain Alexis, Anies mengatakan ada tempat hiburan lain di Jakarta yang disalahgunakan. Pemerintah DKI, kata dia, banyak mendapat laporan warga dugaan praktek prostitusi di tempat hiburan di Jakarta.
Berita Terkait
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
Terkini
-
Menkum Sebut KUHAP Baru Mementingkan Perlindungan HAM, Mulai Berlaku 2026
-
Cuma Naik Rp2 Ribuan per Hari, Buruh Tolak Upah Minimum 2026 Ala Menaker, Usul Formula Baru
-
Eks Sekretaris MA Nurhadi Didakwa Lakukan TPPU Rp307,5 Miliar dan USD 50 Ribu
-
Kasatgas KPK Diadukan ke Dewas, Benarkah Bobby Nasution 'Dilindungi' di Kasus Korupsi Jalan Sumut?
-
Mardani Ali Sera Dicopot dari Kursi Ketua PKSAP DPR, Alasannya karena Ini
-
Melihat 'Kampung Zombie' Cililitan Diterjang Banjir, Warga Sudah Tak Asing: Kayak Air Lewat Saja
-
Jakarta Dikepung Banjir: 16 RT Terendam, Pela Mampang Paling Parah Hingga 80 cm
-
Program SMK Go Global Dinilai Bisa Tekan Pengangguran, P2MI: Target 500 Ribu Penempatan
-
21 Tahun Terganjal! Eva Sundari Soroti 'Gangguan' DPR pada Pengesahan RUU PPRT: Aneh!
-
110 Anak Direkrut Teroris Lewat Medsos dan Game, Densus 88 Ungkap Fakta Baru