Suara.com - Daud "Cino" Yordan tantang juara dunia kelas ringan WBA, Jorge Linares, bertarung dengannya. Tantangan itu dilemparkan petinju terbaik Indonesia ini melalui caption di akun Instagram-nya.
"@jorgelinares kamu siap berduel dengan saya? Saya siap merebut sabuk kamu untuk negara (saya)," tulis Daud dalam caption foto yang di-posting, Rabu (1/11/2017).
Daud sendiri memang dijadwalkan bakal menjalani perebutan gelar juara dunia pada pertarungan berikutnya. Duel tersebut direncanakan digelar pada bulan Februari atau awal Maret 2018 mendatang.
Hal itu sebagaimana diungkapkan pemilik Mahkota Promotion, Raja Sapta Oktohari, selaku promotor Daud, di sela acara media gathering di kawasan Sudirman, Jakarta, Rabu kemarin.
"Daud akan kembali ke ajang kelas dunia, memperebutkan sabuk juara dunia. Bahkan akan melawan petinju yang sudah terkenal. Tapi, belum bisa kami ungkap sekarang," ujar putra dari Ketua DPD Oesman Sapta Odang ini.
Dalam rencana duel nanti, pihak Mahkota mengatakan, telah menjalin komunikasi intensif dengan pihak WBA (World Boxing Association) terkait pertarungan perebutan titel juara dunia bagi Daud.
Namun, mereka masih belum mau menjawab apakah komunikasi tersebut membicarakan duel antara Daud dan Linares.
Foto: Postingan tantangan Daud Yordan kepada juara dunia kelas ringan WBA, Jorge Linares. [Instagram@daud_cino_yordan]
Baca Juga: Setara Institute Sebut Depok-Bogor Rawan Paham Radikalisme
Selain dengan WBA, pihak Mahkota menyatakan, juga mengadakan kontak dengan badan tinju lainnya, yakni WBC (World Boxing Council).
Sabuk juara dunia kelas ringan WBC sendiri dipegang Mikey Garcia. Petinju Amerika Serikat ini belum terkalahkan dalam 37 pertarungan dalam kariernya, dimana 30 diantaranya diraih lewat kemenangan KO.
Di samping WBA dan WBC, pihak Mahkota juga intens mengadakan 'lobi-lobi' dengan badan tinju ternama lainnya, World Boxing Organization (WBO).
Sabuk juara dunia kelas ringan WBO saat ini tengah lowong pasca ditanggalkan Terry Flanagan. Petinju bergaya kidal ini memutuskan sabuk juara dunia kelas WBO-nya lantaran naik ke kelas ringan super atau welter junior.
Managing Director Mahkota Promotion, Urgyen Rinchen Sim menjelaskan, alasan pihaknya membuka ruang komunikasi dengan ketiga badan tinju tersebut lantaran ingin membuka opsi seluas-luasnya untuk pertarungan kelas dunia bagi Daud.
"Jadi clue-nya itu. Hanya komunikasi intensif dengan WBA, WBO, dan WBC. Dengan IBF tidak," ungkap lelaki yang akrab disapa Simon ini.
Berita Terkait
-
First Fight II Siap Panaskan Jakarta, Sajikan Duel Panas hingga Laga 1 vs 3
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Lolos ke Partai Puncak, Tinju Indonesia Berpotensi Sumbang 5 Emas di SEA Games 2025
-
Indonesia Kirim 1.021 Atlet untuk Berlaga di SEA Games 2025
-
Karakter Ditentukan oleh Boxing?
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti