Suara.com - Jurnalis senior Najwa Shihab menyatakan dirinya belum berminat untuk menjadi seorang menteri pascamundurnya dari salah satu media nasional beberapa waktu lalu.
Pernyataan itu disampaikan Najwa Shihab dalam kegiatan 'Meet n Greet With Najwa Shihab' di Universitas Tadulako (Untad) Palu, Kamis (2/11/2017), yang dilaksanakan oleh Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Hitam Putih, Fakultas Hukum Untad.
Di hadapan ribuan peserta kegiatan, duta baca nasional itu menjelaskan bahwa informasi itu (akan menjadi menteri) tidak benar, karena berhenti dari salah satu stasiun televisi bukan berarti berhenti dari profesi sebagai wartawan.
Dia mengakui bahwa sejak berhenti dari televisi, seiring dengan itu, muncul isu dirinya akan menjadi menteri dan mendapatkan pertanyaan kapan menjadi menteri.
Padahal, menurutnya, menjadi menteri itu hanya dua yang tahu, yakni Presiden Joko Widodo dan Allah SWT.
Najwa menegaskan bahwa profesi sebagai wartawan jauh lebih seru dari pada menjadi pejabat pemerintah.
"Apalagi wartawan di Indonesia itu paling menggairahkan, jadi maaf," ujarnya.
Ia menceritakan bahwa informasi dirinya akan menjadi menteri berawal dari profesinya sebagai duta baca di Indonesia, yang memiliki masa tugas selama lima tahun, oleh Perpustakaan Nasional.
Dirinya banyak membantu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sejak tahun lalu. Karena tugas itu, dirinya beberapa kali berkunjung ke Istana Negara untuk berkoordinasi dengan Kemensesneg atau Kesekretariatan Presiden, dalam rangka membicarakan kampanye membaca.
Baca Juga: Tegur Penambang Ilegal, Warga Didatangi Preman, Ditodong Golok
"Nah, mungkin saja kedatangan itu ditafsirkan berbeda dan dihubung-hubungkan, jadilah itu satu berita yang bergulir," ungkap pembawa acara 'Mata Najwa' di Metro TV tersebut.
Sehingga dengan kejadian itu, bisa menjadi contoh bagaimana sebenarnya masyarakat harus cerdas menganalisis informasi.
"Kalau dulu susah mendapat informasi, sekarang terlalu banyak informasi, yang kita perlukan adalah kemampuan bagaimana memilih dan memilah informasi, ini informasi betul, ini sampah, ini fitnah, ini dusta atau ini bohong," ujarnya.
Sehingga dengan kemampuan itu, dapat memberikan manfaat untuk tidak mendekat kepada informasi yang negatif, dan itu menjadi tantangan yang dihadapi sekarang ini. [Antara]
Berita Terkait
-
Biodata dan Pendidikan Najeela Shihab: Kakak Najwa Shihab, Pendiri Sekolah Cikal
-
Jabatan Mentereng Najeela Shihab, Kakak Najwa Shihab yang Terseret Kasus Korupsi Nadiem Makarim
-
Najwa Shihab Rayakan Anniversary ke-28 Tanpa Suami, Kenang Momen Terakhir di Konser Coldplay
-
Bongkar Penampakan Ijazah Gibran dengan Alumni MDIS Singapura, Apakah Sama?
-
Riwayat Pendidikan Gibran di Orchid Park Secondary School Disorot, Ini Fakta dan Profil Sekolahnya
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting