Suara.com - Anggota Detasemen 88 Antiteror Mabes Polri berencana menemui Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi istri pimpinan teroris Omarkhayam Maute yakni Minhati Madrais (36) usai ditangkap Kepolisian Filipina lantaran diduga terkait jaringan teroris.
"Ada rencana Densus 88 ke Marawi," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigadir Jenderal Polisi Rikwanto di Jakarta, Senin (6/11/2017).
Rikwanto mengatakan pihak Mabes Polri mengkomunikasi rencana tersebut dengan Kepolisian Filipina.
Sebelumnya, petugas gabungan Kepolisian Filipina menangkap Minhati Madrais yang menjadi istri pimpinan teroris di Filipina, Omarkhayam Maute.
Berdasarkan informasi dari "Counterpart" Kepolisian Cagayan de Oro, Rikwanto mengatakan Polri menerima informasi penangkapan terhadap Minhati, Minggu (5/11/2017) pukul 09.30 waktu setempat.
Selain Minhati, tim Gabungan Armed Forces of the Philippines (AFP) dan Philippine National Police (PNP) dari ICPO, MIB, ISG, CIDT-Lanao, 4th Mech and 103rd SAC mengamankan enam anak Minhati terdiri dari empat anak perempuan dan dua anak lelaki di 8017 Steele Makers Village Tubod Iligan City.
Rikwanto menuturkan Minhati tercatat warga asal Bekasi, Jawa Barat yang menjadi isteri dari salah satu pimpinan Maute Group Omar Khayam Maute yang sebelumnya telah tewas saat operasi militer Filipina di Marawi.
Petugas kepolisian setempat menyita barang bukti berupa empat "blasting cap", dua unit "detonating cord" dan satu "time fuse", serta paspor atasnama Minhati yang telah habis masa berlakunya.
"Saat ini Minhati bersama anaknya berada di kantor polisi Iligan City untuk menjalani pemeriksaan," ungkap Rikwanto.
Baca Juga: Densus 88 Polri Tembak Dua Terduga Teroris di Bima, NTB
Minhati kelahiran Bekasi pada 9 Juni 1981 dengan nomor paspor A 2093379 diduga tiba di Manila pada 2015 dengan masa berlaku visa diperpanjang 30 hari dan masa berlaku hingga 30 Januari 2017. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf