Suara.com - Narapidana kasus terorisme Umar Patek menjadi pengibar bendera Merah Putih saat upacara Hari Ulang Tahun Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HUT Kemenkumham) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Porong, Jawa Timur.
"Umar Patek sudah lima kali menjadi pengibar bendera," kata Kepala Lapas Porong Riyanto melalui keterangan tertulis, Senin (30/10/2017).
Riyanto mengatakan Umar Patek yang menjalani hukuman sebagai terpidana kasus teror sejak 2014 menjadi 'langganan' pengibar bendera upacara HUT Kemerdekaan RI pada 2015-2017, Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2016.
Riyanto menuturkan mantan gembong teroris yang sempat disegani dunia itu terlihat antusias menjadi pengibar bendera dengan inspektur upacara Kepala Kantor Wilayah Kumham Provinsi Jawa Timur Susi Susilowati tersebut.
"Umar Patek terlihat gembira lantaran mengenakan pakaian adat Madura dan selalu meneteskan air mata saat memberikan aba-aba siap," ujar Riyanto.
Pada upacara sebelumnya, Riyanto mengatakan Umar Patek selalu mengenakan celana Paskibra dan baju warna putih.
Pelaksana tugas Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham Mamun memuji keberhasilan pengelola Lapas Porong membina mantan teroris yang dicari Amerika Serikat tersebut.
"Kita selalu bersinergi dengan BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme), Densus 88 Antiteror Mabes Polri dan pihak terkait lainnya agar napi teroris kembali ke NKRI," ujar Mamun.
Pada kesempatan itu, Lapas Porong meresmikan pesantren, balai pelatihan kejar Paket A, B dan C, pelatihan keterampilan berupa pembuatan pemurni garam, membatik dan produksi tempe.
Baca Juga: Laga Lawan Persib Dipindah ke Solo, Persija: Kami Rugi Sekali
Selain itu, Lapas Porong bekerja sama dengan salah satu bank milik pemerintah mendirikan "Kantin Jempol" dan memberlakukan transaksi tanpa tunai menggunakan sidik jari guna mengantisipasi pungutan liar dan peredaran uang di lapas. [Antara]
Berita Terkait
- 
            
              Teroris Menyusup Lewat Game Online, BNPT Ungkap 13 Anak Direkrut Jadi Simpatisan Jaringan Radikal
 - 
            
              Menteri Hukum Ultimatum PPP: Selesaikan Masalah Internal atau AD/ART Jadi Penentu
 - 
            
              Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
 - 
            
              Bentuk Pasukan Khusus di Dunia Maya, Cara BNPT Mencegah Radikalisme di Era Tanpa Batas
 - 
            
              Peringatan Ulta Levenia soal Ancaman Intervensi Asing di Indonesia
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 - 
            
              Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
 
Terkini
- 
            
              Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
 - 
            
              AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
 - 
            
              Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
 - 
            
              PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
 - 
            
              Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
 - 
            
              Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
 - 
            
              5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
 - 
            
              Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
 - 
            
              TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
 - 
            
              Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik