Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana membuat program rumah berlapis. Program ini sempat dilontarkan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan rumah lapis ini berkonsep vertikal dengan beberapa tingkat.
"Bahwa itu konsepnya lapis satu, lapis dua, lapis tiga dan itu yang menurut kami harus digunakan konsep vertikal," kata Sandiaga usai menghadiri acara di kawasan Cipete, Jakarta, Minggu (5/11/2017).
Lalu apa bedanya dengan apartemen atau rumah susun? Sandiaga menjelaskan perbedaannya terletak dari jumlah tingkat bangunan.
"Kalau rumah susun kan bisa enam belasan (tingkat). Kalau ini di bawahnya," kata Sandiaga, tanpa memaparkan lebih jauh.
Namun dia mengatakan program ini akan menyesuaikan dengan lingkungannya, sekaligus menunggu usulan dari masyarakat.
Sandiaga juga mengklaim, pembangunan rumah berlapis sesuai dengan harapan masyarakat.
"Jangan membayangkan yang 16 lantai. Ini mungkin yang lebih cocok ekosistem daripada masyarakat yang secara aktif mengusulkan juga bagaimana mereka ingin ditata. Jadi kita ingin merangkul masyarakat juga," kata dia.
Terkait lokasi pembangunan rumah berlapis, Sandiaga belum mau mengatakan. Dia takut bila diungkapkan menimbulkan spekulasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.
"Belum bisa kami rilis lokasinya karena khawatir bisa memicu spekulasi," tuturnya.
Baca Juga: Polisi Gerebek Narkoba di Berlan, 14 Orang Diciduk
Berita Terkait
-
Pendidikan Widiyanti Putri vs Sandiaga Uno, Kinerja Jadi Menteri Pariwisata Dibandingkan
-
Heboh Video Jokowi Jadi Imam, Ahli Tajwid Sebut Kesalahan Ini Bisa Batalkan Salat
-
Rusun Jadi Fokus Solusi Pemukiman yang Semakin Mahal di Jakarta
-
CEK FAKTA: Anies Baswedan Siap Gantikan Prabowo Jadi Presiden, Heboh di Medsos!
-
Reuni Tipis-Tipis Anies Baswedan dan Mahfud MD, Bahas Apa?
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'