Suara.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengkritik pesta pernikahan anak perempuan Presiden Joko Widodo, yakni Kahiyang Ayu dengan Bobby Afif Nasution di Solo. Pernikahan itu akan digelar pada Rabu (8/11/2017).
Menurut Fahri, pesta ini terlalu mewah karena mengundang ribuan orang. Dia mengatakan lebih baik pesta pernikahan ini digelar secara sederhana.
"Dulu kan ada edarannya. Tak boleh mengundang tamu lebih dari 400 orang. Sederhanalah, bikin pesta kecil di rumah. Undang teman-teman (dekat)," kata Fahri di DPR, Jakarta, Selasa (7/11/2017).
Surat edaran yang dimaksud Fahri adalah kebijakan yang dibuat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi yang kala itu masih dijabat Yuddy Chrisnandi.
Surat Edaran itu bernomor 13 Tahun 2014 tentang Gerakan Hidup Sederhana yang diterapkan pada 1 Januari 2017.
Untuk menyiasati tamu-tamu yang ingin mengetahui pesta pernikahan ini, Fahri menyarankan Presiden Jokowi menyiarkannya lewat media sosial.
Apalagi, kata dia, Presiden Jokowi dan anak bungsunya Kaesang Pangarep kerap membuat vlog kegiatan pribadinya.
"Nah ini bisa di Twitter, vlog kan, pakai itu sajalah, asik kan," kata politikus yang dipecat PKS itu.
Baca Juga: Sungkeman Pranikah, Ini Pesan yang Dibisikkan Jokowi ke Kahiyang
Fahri mengatakan, dirinya diundang dalam pesta pernikahan Kahyiang-Bobby ini. Namun, dia tidak bisa hadir karena Fahri mendapatkan jadwal piket Pimpinan DPR. Karenanya, Fahri hanya akan mengirimkan karangan bunga ucapan di pernikahan tersebut.
"Saya diundang cuma kan saya pimpinan piket di DPR," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India