Suara.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya, berkomitmen dalam memberikan dukungan di 10 Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN). Hal tersebut dilakukan untuk mendukung program pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, yakni meningkatkan kunjungan 20 juta wisatawan asing pada 2019.
“Pembangunan infrastruktur PUPR, berdasarkan keterpaduan pembangunan wilayah adalah untuk menunjang pengembangan kawasan strategis nasional, termasuk pariwisata, lumbung pangan, industri, perdesaan dan perkotaan metropolitan,” kata Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, beberapa waktu lalu.
Dukungan yang diberikan Kementerian PUPR pada 10 KSPN adalah pengembangan kawasan permukiman, konektivitas, penataan bangunan dan lingkungan, sistem penyediaan air minum (SPAM), dan penyehatan lingkungan permukiman. Sebanyak 10 KSPN berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 adalah Tanjung Kelayang (Bangka Belitung), Candi Borobudur (Jawa Tengah), Morotai (Maluku Utara), Pulau Komodo-Labuan Bajo (NTT), Taman Nasional Wakatobi (Sulawesi Tenggara), Kepulauan Seribu (DKI Jakarta), Danau Toba (Sumatra Utara), Bromo-Tengger-Semeru (Jawa Timur), Mandalika Lombok (NTB), dan Tanjung Lesung (Banten).
Salah satunya adalah KSPN Tanjung Lesung, di Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, sekitar 128 km dari Jakarta, yang terkenal dengan keindahan pantainya. Saat ini, Kementerian PUPR tengah mengembangkan Kampung Wisata Cikadu, yang diharapkan bisa menjadi destinasi pariwisata baru berbasis pembangunan perdesaan, karena ditunjang oleh potensi sumber daya lokal dan pengembangan ekonomi kerakyatan.
Potensi lain yang dimiliki Desa Cikadu di antaranya, kerajinan batik Cikadu dan agrowisata salak purus. Kementerian PUPR tengah melakukan pengembangan kawasan wisata ini, dengan membangun danau yang dilengkapi taman bermain, restoran apung, dan amphiteater. Selain itu juga tengah membangun infrastruktur pendukung, seperti gerbang kawasan boulevard, plaza, pendopo, dan pelataran parkir.
Untuk menunjang Kampung Wisata Cikadu, Kementerian PUPR menyiapkan pembangunan infrastruktur dasar dan penanganan sanitasi dengan membangun toilet, tempat pengelolaan sampah reuse, reduce, dan recycle (TPS 3R), MCK Komunal, dan SPAM sebagai sumber air bersih.
Direktur Pengembangan Kawasan Permukiman Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Rina Farida, mengatakan, pembangunan infrastruktur di lokasi destinasi pariwisata sangat penting untuk meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar lokasi.
"Selain itu, pembangunan infrastruktur di kawasan wisata juga menjadi simbol pariwisata di Indonesia, yang mendukung Nawacita," ungkap Rina, saat melakukan monitoring pekerjaan penataan KSPN Tanjung Lesung baru-baru ini.
Pengembangan infrastruktur di KSPN Tanjung Lesung menggunakan dana yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp80 miliar secara tahun jamak (multiyears) 2016-2018. Adapun progress fisiknya telah mencapai 33 persen.
Di sisi konektivitas, Kementerian PUPR membangun jalan tol Serang-Panimbang sepanjang 84 km untuk menunjang KSPN Tanjung Lesung. Tol Serang-Panimbang dibangun dengan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU), dimana dukungan pemerintah berupa konstruksi sepanjang 33 km, sementara sisanya dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), yakni PT Wijaya Karya Serang Panimbang, dengan biaya konstruksi sebesar Rp3,56 triliun.
Saat ini, proses pembangunan tol Serang-Panimbang masih dalam tahap pembebasan lahan dan ditargetkan akan operasional pada 2019.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak Rumah Sakit, Menko PMK Pratikno Turun Tangan
-
Kenaikan Tarif Transjakarta Masih Dikaji, Gubernur Pramono: Belum Tentu Naik
-
Gubernur Riau Abdul Wahid Minta 'Jatah Preman' ke Dinas PUPR Rp7 Miliar, KPK: Pakai Kode 7 Batang
-
Profil dan Pendidikan Rismon Sianipar yang Menduga Prabowo Tahu Ijazah Palsu Wapres Gibran
-
Pemprov Riau Diperingatkan KPK: Sudah 4 Gubernur Kena OTT! Ada Masalah Serius di PBJ?
-
Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur: Saksi Kunci Kembali Mangkir
-
ASN DKI Dapat Transportasi Umum Gratis, Gubernur Pramono: Tak Semua Gajinya Besar
-
Digelar Perdana Besok, Adam Damiri Siap Hadiri Sidang PK di PN Jakpus
-
Jakarta Utara Siaga Banjir Rob! Supermoon Ancam Pesisir November Ini
-
Ironi! Pejabat Riau Sampai Ngutang Bank Demi Setor 'Jatah Preman' ke Gubernur