Suara.com - Dokter Helmi masih diinterogasi polisi. Dia tidak konsisten memberikan keterangan. Polisi terus-menerus menggali latar belakang dia menembak mati istrinya, dokter Letty Sultri (46), di kantor Azzahra Medical Center, Jalan Dewi Sartika, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (9/11/2017), sekitar jam 14.00 WIB.
"Kemarin (keterangan pelaku) belum konsisten, belum tahu apakah dia shock atau nggak, kami belum tahu ya," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono, Jumat (10/11/2017).
Dokter Helmi menyerahkan diri ke kantor polisi tak lama setelah menembak Letty, istri yang dinikahinya lima tahun lalu.
Dia juga menyerahkan dua senjata api rakitan jenis FN dan Revolver ke polisi.
Darimana dia mendapatkan senjata berbahaya itu, polisi belum mendapatkan keterangan pasti.
"Belum. Makanya nanti kami periksa kembali," kata dia.
Di tempat kejadian perkara, saat ini situasinya sepi. Kantornya tak beroperasi sejak kejadian itu. Karyawan-karyawannya belum bisa ditemui.
Garis polisi melintang di depan klinik. Seorang calon pasien kecele.
"Iya, saya mau periksa mau rontgen. Tapi tutup. Nggak - nggak tahu saya maaf ya mas," ujar calon pasien.
Menurut keterangan yang didapatkan polisi untuk sementara, penembakan Netty berlatarbelakang urusan internal keluarga. Helmi menolak permintaan cerai Netty. Di klinik, mereka bertengkar hebat. Netty sampai menghindari suaminya ketika melihatnya mengeluarkan senjata api.
Saksi mendengar enam kali letusan senjata api. Netty terkapar. Helmi pergi.
Tag
Berita Terkait
-
Ulasan Novel Bandit-Bandit Berkelas: Nasib Keadilan di Ujung Tanduk!
-
Ulasan Novel Tanah Para Bandit: Ketika Hukum Tak Lagi Memihak Kebenaran
-
Suzuki Bandit Kalah Ganteng, Pesona Hero Hunk 150 XTEC Bikin Kesengsem
-
Kronologi Penangkapan Bandit Bercelurit di Kebon Jeruk, Berawal dari Modus Beli Kontrasepsi
-
Bandit Negara Dilarang Kenyang Dalam Program Makan Bergizi Gratis
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Buntut Tayangan Kontroversial Trans7, Fungsi KPI Dipertanyakan
-
Apa Pekerjaan Eric Trump? Viral Insiden Mikrofon Bocor Prabowo Ingin Ketemu Anak Trump
-
Soal Tanyangan Xpose Uncensored, Sekjen PKB Sampaikan Desakan Ini
-
Desak Dewan Pers Turun Tangan, DPR Kuliti Narasi Jahat Trans7 Hina Kiai: Belajar Dulu Baru Liputan!
-
Iming-iming Baju Baru Berujung Maut, Remaja di Cilincing Bunuh dan Cabuli Jasad Bocah 11 Tahun
-
Geger Ijazah Jokowi, ANRI Tak Punya Salinannya, Pengamat Ungkap Potensi Sanksi Pidana
-
Doktor Kebijakan Publik Gugat ANRI, Sebut Ijazah Jokowi Bisa Dimakan Rayap di Tangan KPU
-
Usai Didemo Ratusan Siswa, Kepsek SMAN 1 Cimarga Segera Diperiksa Polisi Terkait Kasus Kekerasan
-
Riwayat Pendidikan Dadan Hindayana, Ahli Serangga yang Kini Jadi Bos MBG
-
Nasib Kepala SMA Negeri 1 Cimarga yang Tampar Siswa karena Ketahuan Merokok Bergantung Hasil Visum