Suara.com - Dokter Helmi, pelaku penembakan terhadap istrinya sendiri yang sama-sama dokter, Letty Sultri (46), menjalani pemeriksaan di Subdit Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jumat (10/11/2017) siang.
Pelaku digelandang dari rumah tahanan dengan kawalan polisi berpakaian preman. Lantaran disorot kamera awak media, dokter Helmy langsung menutupi wajahnya dengan kedua tangannya yang terikat borgol.
Ketika disinggung soal penembakan terhadap Letty yang juga berprofesi sebagai dokter, Helmi hanya menjawab satu kata.
"Reinkarnasi," kata Dokter Helmi yang mengenakan kemeja berwarna biru.
Penyebutan kata “reinkarnasi” itu juga dulangnya sebanyak dua kali.
Seusai menjalani pemeriksaan yang berlangsung selama hampir satu jam, dokter Helmi kembali menutupi wajahnya untuk menghindari sorotan kamera para pewarta.
Dokter Helmy mengakui mendapatkan bisikan gaib ketika kembali ditanyakan soal alasan menembak mati istrinya.
"Diperintah, diperintah," katanya.
Baca Juga: Uang Hasil Korupsi Bangsawan dan Pejabat Saudi Mencapai Rp1.350 T
Pria tersebut juga menyebutkan alasan memiliki senjata api agar bisa membunuh korban.
"Buat bisa dibunuh," tukasnya.
Dirkrimum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Nico Afinta belum mau menjelaskan soal pemeriksaan yang dilakukan terhadap pelaku.
"Materi sidik nanti saja," kata Nico kepada Suara.com.
Polisi telah menahan dokter Helmi usai menembak mati sang istri yang juga berprofesi sebagai dokter. Dua senjata api rakitan jenis FN dan Revolver juga sudah disita polisi terkait kasus penembakan tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Wahyudin Moridu Ternyata Mabuk saat Ucap 'Mau Rampok Uang Negara', BK DPRD Gorontalo: Langgar Etik!
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!