Suara.com - Ledakan dan kebakaran pabrik petasan milik PT Panca Buana Cahaya Sukses di Kosambi, Tangerang, Banten berbuntut panjang.
Insiden serupa yang menewaskan 48 buruh dan puluhan korban luka itu, dikhawatirkan kembali terjadi. Sebab, polisi menduga ada perusahaan-perusahaan lain yang menyimpan bahan baku petasan, yakni bubuk mesiu.
"Karenanya, kami akan razia terhadap pabrik pabrik yang di dalamnya menyimpan bahan-bahan berbahaya (seperti) kembang api," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Nico Afinta, Kamis (9/11/2017).
Menurut Nico, rencana pelaksanaan razia itu dilakukan agar kasus ledakan pabrik petasan pada Kami (26/10) tersebut tak lagi terulang.
Namun, Nico masih merahasiakan kapan razia petasan itu dilaksanakan. Dia hanya menyampaikan, polisi akan berkoordinasi dengan pemerintah terkait untuk membantu merazia pabrik dan gudang petasan yang berada di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
"Kami juga koordinasi dengan pemerintah kotamadya dan kabupaten di wilayah Polda Metro Jaya untuk penertiban terhadap pabrik pabrik yang di dalamnya menyimpan bahan bahan berbahaya," kata dia.
Dalam kasus pabrik petasan api yang meledak, polisi telah menetapkan tiga orang sebagai tersangka. Mereka adalah bos PT Panca Buana Cahaya Sukses Indra Liyono, Direktur Operasional Perusahaan Andri Hartanto dan tukang las bernama Subarna Ega.
Baca Juga: Anies: JPO Tanah Abang Tak Ramah Disabilitas dan Ibu Hamil
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka