"PLN memohon maaf atas ketidaknyamanan ini, kami memohon doa dan kesabaran masyarakat agar kami dapat segera menormalkan kembali sistem," ujarnya.
Agar keadaan tetap kondusif, PLN mengimbau kepada pelanggan sebagai berikut berhati hati dan meminimalisir alternatif penerangan lain yang berpontensi menyebabkan kebakaran misalnya lilin. Kejadian tersebut di luar perkiraan kami dikarenakan ada gangguan pada transmisi.
Sebelumnya, GM PT PLN Persero Wilayah Sulselrabar Bob Saril mengatakan saat acara forum Executive Investment Forum 2017, saat ini daya listrik yang tersedia sebanyak 1.250 MW dan ketika beban puncak yang digunakan 1.050 MW sehingga ada cadangan atau kelebihan daya listrik hingga 250 MW.
Terjadinya surplus atau kelebihan listrik di Sulsel, alasan dia, karena kebijakan Pemerintah Provinsi Sulsel yang mendukung sepenuhnya langkah PLN. Surplus itu berasal dari PLTU Punagaya dan Bosowa Energy di Kabupaten Jeneponto, Sulsel dengan total daya 225 MW.
Kemudian di buat cadangan daya 65 MW dari tenaga bayu pada Agustus 2017, jadi terdapat daya 290 MW, sehingga daya cadangan yang dimiliki nanti hampir 50 persen pada beban puncak.
Sedangkan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo memberi dukungan ketersedian listrik di Sulsel agar dapat mendukung iklim investasi dan kebutuhan bagi masyarakat.
"Pertemuan ini sangat srategis bagi Sulsel, forum ini bukan pertemuan sia-sia, tetapi pilar untuk lebih maju dengan ketersedian listrik yang ada disiapkan PLN, baik itu investasi maupun kebutuhan masyarakat," papar dia.
Meski demikian Sulsel telah mendapatkan surplus listrik, namun masih saja ada pemadaman listrik dilakukan padahal sudah menjadi kebutuhan dasar masyarakat.
Baca Juga: Resmikan Gereja, Sandiaga Imbau Warga Perkuat Kerukunan Beragama
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
PAN Setuju Pilkada Lewat DPRD, Tapi Ada Syaratnya
-
Mendagri Serukan Percepatan Pembersihan Sisa Banjir dan Pembangunan Hunian Tetap di Aceh Tamiang
-
Pakar: PP Terbit Perkuat Perpol 10/2025, Jamin Kepastian Hukum
-
Jadi Pemasok MBG, Omzet Petani Hidroponik di Madiun Naik 100 Persen