Suara.com - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengatakan 19 tahun reformasi sudah banyak kemajuan yang dirasakan. Namun masih menyisakan masalah yang belum bisa diselesaikan.
Di antaranya masalah pengangguran dan korupsi tak kunjung henti. Menurut Zulkifli perlu ada upaya pengembangan usaha kreatif guna mengurangi pengangguran. Kemudian soal korupsi yang tidak kunjung berhenti.
"Walaupun sudah ada KPK, ada bareskrim tapi korupsi tidak selesai-selesai, kemarin dalam sebulan ada lima kepala daerah ditangkap KPK, ini adalah masalah bagi kita," kata Zulkifli Hasan saat menghadiri Festival Way Kambas 2017 di Pusat Konservasi Gajah Taman Nasional Way Kambas, Kabupaten Lampung Timur, Minggu (12/11/2017).
"Rasa saling tidak percaya masih ada di antara kita, kita masih saling menghujat dan saling melaporkan, ini harus segera dihentikan, " ujarnya.
Dia memberi contoh soal menangani sampah yang tidak kunjung selesai. Menurutnya masyarakat masih menganggap masalah sampah urusanya pemerintah.
"Kalau pandangan kita seperti itu masalah itu tidak akan selesai-selesai, padahal masalah sampah adalah masalah kita bersama," katanya.
Ketua MPR ini pun meminta masyarakat meniru masyarakat negara luar yang punya rasa kebersamaan dan tanggung jawab yang tinggi sehingga masalah-masalah bangsa bisa cepat diselesaikan dan negara Indonesia bisa cepat maju.
"Di negara Jepang dan Eropa tidak ada yang buang sampah sembarangan, karena mereka menganggap masalah sampah adalah masalah bersama, bukan urusan pemerintah saja," katanya. (Antara)
Baca Juga: Ibu Single Parent Sadis, Anak Disemprot Racun, Diikat, Dibekap
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Wahyudin Moridu Ternyata Mabuk saat Ucap 'Mau Rampok Uang Negara', BK DPRD Gorontalo: Langgar Etik!
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!