Suara.com - Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa, melantik Pengurus Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) Nasional Periode 2017-2022, di Gedung Konvensi Taman Makam Pahlawan Nasional Utama (TMPNU) Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (10/11/2017) petang.
"Penyelenggaraan kesejahteraan sosial merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah dan masyarakat. IPSM, sebagai salah satu pilar sosial telah menunjukkan kontribusi yang sangat baik dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial," kata Mensos kepada wartawan, usai melantik kepengurusan IPSM.
Khofifah mengatakan, berdasarkan Undang-undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial, pasal 38 disebutkan, masyarakat mempunyai kesempatan yang seluas-luasnya untuk berperan dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial. Peran masyarakat tersebut dapat dilakukan oleh kelompok maupun perseorangan yang di antaranya adalah Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), disamping pilar sosial lainnya, seperti TKSK, Karang Taruna, TAGANA, Lembaga Kesejahteraan Sosial dan lain-lain.
"Dengan begitu luasnya wilayah Indonesia, serta beragamnya permasalahan kesejahteraan sosial yang ada, maka keberadaan IPSM sangat strategis dan sangat dibutuhkan mendukung program pemerintah dalam, khususnya bagi Kementerian Sosial," terangnya.
Sementara itu, berdasarkan Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 01 Tahun 2012 pasal 5 disebutkan, tugas-tugas PSM adalah membantu penanganan masalah sosial; mendorong, menggerakkan, dan mengembangkan kegiatan penyelenggaraan kesejahteraaan sosial.
Dalam pasal tersebut juga disebutkan, PSM juga dapat dilibatkan sebagai pendamping sosial bagi warga masyarakat penerima manfaat; sekaligus mitra pemerintah/institusi dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial.
"Ada 26 penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS), diantaranya kemiskinan, anak terlantar, lanjut usia terlantar, penyandang disabilitas, dan seterusnya. Dengan kepemimpinan Ibu Giwo, yang telah memiliki pengalaman luas dalam kegiatan sosial kemasyarakatan, saya yakin, IPMS dapat memberikan layanan terbaik kepada persoalan-persoalan PMKS yang ada," harap Khofifah.
Komposisi Kepengurusan IPMS Nasional masa bakti 2017-2022, yang terdiri dari Ketua Umum, Giwo Rubiyanto Wiyogo, dan Sekretaris Jenderal, Andriansyah. Di dalam kepengurusan ini terdapat bidang-bidang, diantaranya Bidang Rehabilitasi Sosial, Bidang Penanggulangan Bencana, Bidang Pemberdayaan Sosial dan Kemiskinan, Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Sementara itu, Giwo Rubianto Wiyogo, menyatakan siap melaksanakan tugas memberikan layanan dan sapaan kepada masyarakat khususnya PMKS.
"Apapun tugasnya, akan saya laksanakan sebaik-baiknya," tuturnya.
Ia mengatakan, IPMS mempunyai kedudukan dan fungsi yang strategis dalam mewujudkan kehidupan masyarakat yang berkesejahteraan sosial dan mendorong masyarakat berfungsi secara sosial agar mampu memenuhi kebutuhannya secara nasional.
"IPMS Nasional memiliki jaringan komunikasi dengan IPMS provinsi, kabupaten/kota, bahkan sampai ke tingkat desa/kelurahan. Mudah-mudahan kekuatan ini dapat mendorong efektivitas program-program inovatif IPSM secara nasional," kata Giwo.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka