“Kampanye seperti ini sudah dimulai sejak Maret 2017,” tutur Qi Yan, Ketua Kongres Rakyat Huangjinbu.
Ia mengatakan, program itu untuk mengajarkan keluarga-keluarga miskin tak pasrah menerima kemiskinan sebagai takdir yang tak bisa diubah.
“Banyak rakyat miskin yang percaya kemiskinan itu takdir dan tidak bisa diubah. Kalau kami memberikan mereka bantuan saja bakal percuma kalau pemikiran mereka itu diubah,” tegasnya.
Ia mencontohkan, banyak warga miskin yang semakin termiskinkan karena utang akibat ada anggota keluarganya yang sakit.
“Banyak dari mereka yang percaya Tuhan melalui dukun-dukun bisa menyembuhkan penyakit mereka. Itu yang kami coba ubah, agar mereka percaya bahwa sakit itu akibat persoalan fisik dan dokter bisa mengobatinya. Kami ajarkan, Partai Komunis dan Sekjen Xi Jinping bisa membantu mereka,”
Namun, Qi Yan membantah partai mengharuskan setiap foster, gambar, maupun patung Yesus maupun kepercayaan lain dicopot.
“Kami hanya meminta mereka melepas semua pernak-pernik seperti itu di ruang tengah mereka. Jadi, selain di ruang tengah tempat keluarga berkumpul, mereka bisa memasangkan foto keagamaan. Ini sukarela, kami tak pernah memberikan mereka uang untuk itu,” tandasnya.
Baca Juga: Ibu Bunuh Anak karena Ngompol, Polisi Cari Pria yang Menghamili
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
Terkini
-
Ketua Dewan Pembina PSI Berinisial J Mengarah ke Jokowi, Keengganan Mempublikasi Bisa Jadi Bumerang?
-
Menkum Sahkan Kepengurusan Mardiono, Mahkamah Partai Menggugat: Satu Syarat Formil Dilanggar
-
Menkum Supratman 'Tantang' Balik PPP Kubu Agus Suparmanto: Silakan Gugat SK Mardiono ke PTUN!
-
Polisi Larang Warga Berkerumun di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny: Kasih Kami Kesempatan!
-
Komitmen TJSL, BNI Perkuat Ekonomi Kerakyatan dan Kelestarian Lingkungan di Desa Ponggok Jawa Tengah
-
MDIS Buka Suara soal Ijazah Gibran, PSI: Hentikan Polemik Jika Niatnya Cari Kebenaran!
-
Rizky Kabah Tak Berkutik di Kamar Kos, Detik-detik Penangkapan TikTokers Penghina Suku Dayak!
-
Sidang Praperadilan: Nadiem Makarim Masih Dibantarkan, Orang Tua Setia Hadir di Ruang Sidang
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Korban Jiwa Bertambah Jadi 9 Orang
-
Menteri Haji dan Umrah Datangi KPK di Tengah Penyidikan Kasus Korupsi Kuota Haji, Bahas Apa?