Suara.com - Pelarian seorang perampok yang memperkosa perempuan di rumah sendiri berakhir. Dia ditangap dengan cara tak terduga di sebuah restoran cepat saji McDonald's, di Walthamstow, London utara.
Daniel Wallace, nama lelaki itu menggunakan kartu kredit korban pemerkosaannya untuk membayar pesanannya. Lelaki 33 tahun itu pun terlacak dengan cepat.
Saat ditangkap di restoran itu, dia membawa alat-alat bantu seks untuk memperkosa korbannya. Benda yang ditemukan di antaranya viagra dan pelumas. Daniel didakwa 12 tahun penjara.
Awal pemerkosaan itu terjadi saat Daniel membuntuti korbannya dan memberikan obat bius. Daniel membawa korban ke rumahnya dan langsung memperkosanya.
Korban perkosaan Daniel berusia 20 tahun. Sebelum diperkosa perempuan itu hedak pulang ke apartemennya.
Korban baru sadar dari pengaruh bius pada pagi hari dengan keadaan telanjang. Semua barang-barangnya hilang.
Korban pun langsung melaporkan peristiwa itu ke polisi. Saat ini Daniel sudah dijebloskan ke penjara di Blackfriars Crown Court. Dia akan mendekam di sana selama 12 tahun mulai, Senin (13/11/2017) kemarin.
"Daniel adalah pemangsa seksual berbahaya yang memangsa perempuan yang rentan saat ia pulang ke rumah setelah menikmati malam bersama teman-temannya," kata Polisi Detektif Colin Hutton. (Mirror)
Baca Juga: Perkosa 3 Gadis 40 Tahun Lalu, Kakek 60 Tahun Dipenjara
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Mengurai Perpol 10/2025 yang Dinilai Tabrak Aturan, Dwifungsi Polri Gaya Baru?
-
Bareskrim: Mayoritas Kayu Gelondongan Banjir Sumatra Diduga dari PT TBS
-
Tolak Bantuan Asing untuk Sumatra, Prabowo: Terima Kasih, Kami Mampu!
-
31 Perusahaan Resmi Diselidiki Diduga Jadi Biang Kerok Banjir Sumatra, Siapa Jadi Tersangka?
-
Daftar Lengkap Perusahaan yang Disebut Kejagung Jadi Penyebab Banjir di Wilayah Sumatera
-
Demo Korupsi Pertambangan, Mahasiswa Desak KPK Periksa Komisaris PT LAM Lily Salim
-
Kementerian P2MI Raih Peringkat 5 Anugerah Keterbukaan Informasi Publik
-
'Biar Kapok': DPR Desak Polisi Beri Efek Jera ke Youtuber Resbob Penghina Sunda dan Bobotoh
-
Bareskrim Bersiap Umumkan Tersangka Banjir Sumut, Nama Korporasi Mencuat
-
Satgas PKH Telah Identifikasi Perbuatan Pidana Terkait Bencana Longsor dan Banjir Bandang Sumatera