Suara.com - Dua perwira polisi di New York atau NYPD memperkosa dengan bergilir seorang perempuan 18 tahun. Pemerkosaan terjadi saat tangan perempuan itu terborgol di dalam mobil.
Polisi itu telah menyalahgunakan jabatannya untuk memperkosa perempuan itu. Perkosaan itu terjadi di Coney Island pada September lalu. Kedua polisi itu sudah ditangkap dan mengundurkan diri dari kedinasan polisi.
Kedua pemerkosa itu bernama Eddie Martins (37) dan Richard Hall (33). Mereka dijerat dengan 50 tuduhan, termasuk pemerkosaan, pidana kriminal dan penculikan. Perkara pemerkosaannya sudah masuk ke Kejaksaan Negeri Kings County.
Keduanya tidak ditahan karena Hall membayar uang jaminan 150.000 dolar AS dan Martins membayar uang jaminan 250.000 dolar AS. Namun mereka tetap akan menjalankan sidang, dengan tuntutan 25 tahun penjara jika terbukti bersalah.
Pemerkosaan tersebut terjadi pada 15 September ketika Martins and Hall yang merupakan detektif berpakaian preman bolos dari pekerjaannya. Mereka pergi ke Calvert Vaux Park di Brooklyn
Di sana mereka memberhentikan sebuah mobil yang dikendarai seorang perempuan dan 2 lelaki. Perempuan itu adalah si korban pemerkosaan itu. Martins dan Hall melucuti bra si perempuan dengan dalih memastikan perempuan itu tidak menyimpan apapun.
Sebab Martins dan Hall menuduh si perempuan membawa narkoba. Lalu setelah tak menemukan apa pun, perempuan itu tetep di borgol dan dimasukan ke mobil. Dua lelaki teman perempuan itu disuruh pulang.
Hall dan Martins membawa perempuan itu ke Bay Ridge dan menghentikan mobilnya. Saat itu perkosaan bergilir terjadi.
Setelah diperkosa, perempuan itu diturunkan di sembarang jalan dan diminta tutup mulut merahasiakan kejadian itu.
Baca Juga: Perkosaan, Pembantaian dan Pelanggaran HAM Rohingya di Myanmar
Namun perempuan itu melaporkan perkosaan itu. Bekas kekerasan seksual pun diperiksa. DNA itu dicocokan ke Martins dan Hall. Hasilnya sama dan langsung menangkapnya. (CNN/New York Times)
Berita Terkait
-
Perkosa Putrinya, Dwi: Saya Cuma Ngetes Masih Perawan atau Tidak
-
Orang Tuanya Jadi TKI, Siswi SMP Diperkosa 21 Laki-Laki
-
Penjelasan Kapolri soal Komentarnya di BBC Terkait Pemerkosaan
-
Siswi SMP Diperkosa 21 Lelaki, 1 Pelaku Beri Pengakuan Aneh
-
Menteri Yohana Surati Kapolri soal Pernyataan Tentang Pemerkosaan
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka