Suara.com - Presidum Alumni 212 memuji kebijakan Gubernur Jakarta Anies Rasyid Baswedan dan Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Salahudin Uno yang telah membuka area Monumen Nasional (Monas) untuk kegiatan keagamaan dan kebudayaan.
"Bagus, area itu kan simbol dari DKI Jakarta, siapa pun bisa pakai. Artinya, Pak Anies ingin membangun area itu milik siapa pun," kata Ketua Presidium Alumni 212, Slamet Maarif, kepada Suara.com, Selasa (21/11/2017).
Slamet menganggap arena Monas yang kini bisa digunakan untuk kegiataan keagamaan, menandakan bahwa Anies dan Sandiaga bisa merangkul semua pemeluk agama yang diakui oleh negara, tak hanya agama Islam.
"Siapa pun boleh memakai, apalagi maaf, mayoritas Jakarta kan Muslim, untuk kegiatan keagamaan silakan pakai. Saya rasa itu keputusan yang bijaksana," katanya.
Pemprov DKI sempat melarang area Monas untuk kegiatan keagamaan. Namun, sejak Jakarta dipimpin Anies dan Sandiaga, Surat Keputusan (SK) Gubernur DKI Jakarta Nomor 150 Tahun 1994 tentang Penataan Penyelenggaraan Reklame di Kawasan Taman Medan Merdeka (Monumen Nasional) sudah dicabut.
Terkait hal ini, Alumni 212 juga sudah melayangkan undangan kepada Anies dan Sandiaga untuk bisa hadir dalam acara "Reuni Akbar" yang rencananya akan dilaksanakan di Monas pada Sabtu (2/12/2017).
"Iya, kami sudah undang. Sudah masuk surat undangannya, tinggal tunggu konfirmasi dari beliau (Anies-Sandiaga) saja," kata Juru Bicara Front Pembela Islam tersebut.
Menurut Slamet, acara tersebut ditujukan untuk mempersatukan kembali ormas-ormas yang pernah ikut bergabung melaksanakan aksi 2 Desember 2016 yang menuntut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dijebloskan ke penjara atas tuduhan penodaan agama.
Baca Juga: Ketua Presidium: Satu Juta Alumni 212 akan Reuni di Monas
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka