Suara.com - Peserta demonstrasi 2 Desember 2016 atau dikenal alumni 212 akan reuni akbar di kawasan Monumen Nasional, Jakarta Pusat, pada Sabtu (2/12/2017).
"Oh iya sudah fix itu. Ya alumni saja alumni 212," kata Ketua Presidium Alumni 212 Slamet Maarif kepada Suara.com, Selasa (21/11/2017).
Reuni tersebut diadakan sekaligus untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Slamet mengatakan acara ini akan mempersatukan kembali ormas yang pernah ikut aksi 212 -- aksi untuk mendorong Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) masuk penjara dengan tuduhan penodaan agama.
"Kan sudah setahun kita nggak ketemu nggak kumpul maka harapannya berkumpul kembali, kami rajut islamiyah kembali," katanya.
Slamet tidak menyebutkan semua nama ormas yang akan hadir. Di antaranya, Front Pembela Islam dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama.
"Iya termasuk GNPF, majelis-majelis taklim yang kemarin terlibat itu saja," katanya.
Menurut perkiraan Slamet massa yang akan mengikuti reuni akbar sekitar satu juta orang.
"Kalau diperkirakan lebih dari satu juta orang," kata juru bicara Front Pembela Islam.
Slamet yang merupakan salah satu penggagas acara mengatakan rangkaian acara dimulai dengan salat subuh berjamaah, lalu dzikir bersama, dan orasi.
Panita juga akan memberikan santunan kepada warga korban penggusuran, anak yatim, dan warga berkebutuhan khusus.
"Ada 100 orang yang akan diberikan santunan. Untuk angkanya belum bisa disebutkan," katanya.
Slamet mengatakan panitia sudah meminta izin Polri untuk menyelenggarakan aksi di Monas.
"Sudah disampaikan ke Mabes Polri, itu suratnya sudah lama dikirimkan," katanya.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan penggunaan kembali lapangan Monas untuk acara-acara keagamaan.
"Pada hari Minggu, ahad, minggu depan (26/11/2017), Insya Allah kami akan memulai penggunaan Monas untuk kegiatan zikir," kata Anies di sela acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan haul ke 19 pendiri Yayasan Addiniyah Attahiriyah, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (19/11/2017).
Tag
Berita Terkait
-
11 Pihak yang Tolak Timnas Israel ke Indonesia, dari Gubernur sampai Alumni 212
-
Alumni 212 dan FPI Demo Tolak Kenaikan Harga BBM, Massa: Dengarkan Jeritan Rakyatmu!
-
Demo Tolak Kenaikan BBM Masih Berlanjut, Giliran PA 212 dan FPI Bakal Geruduk Istana Negara Besok
-
Izin Holywings Dicabut, PA 212: Proses Hukum Harus Terus Berjalan Sampai ke Akarnya!
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka