Suara.com - Mobil merek Honda CRV bernomor polisi B 1738 PLO yang dikendarai seorang perempuan, menabrak belasan kendaraan ketika kabur hendak diberhentikan oleh polisi karena melanggar sistem ganjil-genap di kawasan Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa (21/11/2017).
Anggota Satuan Pengatur Lalu Lintas Ditlantas Polda Metro Jaya Brigadir Putra mengatakan, peristiwa itu terjadi Selasa malam sekitar pukul 19.30 WIB.
"Kejadian pertama di Blora sudirman. Ditindak karena masuk ganjil genap," kata Anggota Satuan Pengatur Lalu Lintas Ditlantas Polda Metro Jaya Brigadir Putra di Polda Metro Jaya.
Setelah menolak dihentikan polisi, kata dia, pengemudi mobil yang belum terindentifikasi itu dikejar oleh petugas dari Jalan Sudirman sampai ke kawasan Bundaran Senayan, Jakarta Selatan.
Dalam pengejaran itu, perempuan berambut pirang itu menabrak belasan mobil maupun sepeda motor yang berada di depannya.
"Mengejar dari Blora, Sudirman sampai Bunderan Senayan. Lebih dari 10 kendaraan ditabrak dia," tukasnya.
Tak hanya polisi, sejumlah pengendara motor juga turut mengejar mobil tersebut. Laju mobil Honda CRV berwarna putih itu baru berhenti ketika diadang tiga mobil dan satu unit mobil derek di kawasan Bundaran Senayan. Ada sekitar lima petugas polisi langsung mengamankan perempuan tersebut.
Brigadir Putra mengakui perempuan itu tak mau diperiksa sesudah kendaraaannya dihentikan. Alhasil, anggota polisi belum bisa menanyakan identitas perempuan tersebut
"Dia tak mau kasih (surat-surat) dan identitas sama sekali," terangnya.
Baca Juga: Fahri Hamzah Komentari 2 Surat Setya Novanto
Akhirnya, petugas membawa perempuan dan kendaraannya itu dibawa ke Polda Metro Jaya lantaran khawatir diamuk massa.
Selama perjalanan ke Polda Metro Jaya, kata Putra, perempuan itu berbicara melantur. Untuk itu, polisi membawa perempuan itu ke Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya untuk menjalani tes urine.
Adapun mobil Honda CRV milik perempuan itu disita di halaman Polda Metro Jaya. Dari pantuan, hampir kaca kendaraan itu hancur. Bagian bumper di depan kiri mobil tersebut juga rusak akibat menambrak kendaraan lain.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
Terkini
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama