Suara.com - Politikus PDI Perjuangan Eva Sundari mengatakan lembaga DPR tersandera dengan status Ketua DPR Setya Novanto yang ditahan KPK karena kasus korupsi e-KTP.
Hal ini sekaligus mengomentari hasil keputusan rapat pleno Golkar yang memutuskan untuk tetap menempatkan Novanto sebagai Ketua DPR menunggu keputusan praperadilan yang digugat Novanto.
"Iya pasti terganggu, apakah PDI Perjuangan atau parlemen tersandera? Iya. Karena dirugikan ketika ketuanya ada persoalan," kata Eva dihubungi suara.com, Jakarta, Rabu (22/11/2017).
Dia menerangkan, Ketua DPR itu harusnya tidak terlibat conflict of interest, sedang tidak terlibat masalah hukum dan memiliki integritas yang tinggi.
"Dan ini dikembalikan kepada Pak Nov, bahwa Pak Nov berbesar hati dan berjiwa besar karena DPR tersandera posisi hukumnya yang sedang berjalan, menurutku dikembalikan ke Pak Nov," ujar dia.
Dengan kondisi seperti ini, Eva kemudian mengingatkan kembali bahwa PDI Perjuangan pernah menginginkan supaya ada upaya kocok ulang kursi pimpinan DPR. Dia menginginkan kursi pimpinan DPR diberlakukan dengan sistem proporsional berdasarkan pemenang pemilu.
Anggota Komisi XI DPR ini menegaskan supaya upaya kocok ulang itu bisa dilakukan dengan cara yang konstitusional yaitu merevisi UU MD3.
"Itu kan PDI Perjuangan sudah lama meminta pada partai-partai untuk mereviisi itu, tinggal apakah itu tereksekusi atau tidak tergantung partai lain seperti Golkar dan PAN yang sudah berjanji," katanya.
Baca Juga: PAN Minta Golkar Ganti Setya Novanto dari Kursi Ketua DPR
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh