Suara.com - Seperti apa sih kolam ikan dengan air mancur DPRD Jakarta yang akan direnovasi dengan anggaran Rp620.715.162?
Air mancur berukuran kecil terletak di tengah kolam. Kolam berada depan gedung dewan, Jalan Kebon Sirih, nomor 18, RT 11, RW 2, Gambir, Jakarta Pusat. Bentuk kolamnya biasa-biasa saja.
Kolam yang dalamnya sekitar 40 sentimeter dilapisi marmer warna putih. Kondisi dasar kolam terlihat banyak lumut.
Ada enam pot bunga ditaruh dengan formasi mengelilingi air mancur. Sedangkan di sisi atas kolam ada taman kecil yang dipenuhi bunga.
Ikan-ikan bergerak ke sana kemari. Ada ratusan ikan hidup di sana. Ikan nila dengan sirip warna merah yang paling banyak.
Kolam ini menjadi sorotan setelah dianggarkan ratusan juta rupiah dalam RAPBD 2018.
"Sifatnya perawatan, pemeliharaanlah. Ada keinginan untuk mengembangkan kolam yang ada jadi kolam ikan koi," ujar Sekretaris Dewan DPRD Jakarta Muhammad Yuliadi.
Menurut Yuliadi untuk memelihara ikan koi diperlukan kolam khusus.
"Kalau ikan koi kan harus diberikan kolam khusus. Kedalamannya, kedinginan airnya. sehingga harus ada alat khusus ya," kata dia
Yuliadi mengatakan ikan yang dipelihara di kolam DPRD Jakarta selama ini sering mati karena kolamnya dibangun pakai keramik. Yuliadi menambahkan sebagian ikan di kolam itu dulu dibeli Ketua DPRD Prasetio Edi Marsudi.
"Ikan sekarang sekarang (di kolam itu) sering mati. Ditambah terus nggak kuat, terlalu pendek. Sehingga panas, kan bawahnya keramik, harusnya batu alam," katanya.
Dulu, dewan pernah mengusulkan anggaran renovasi kolam air mancur sebesar Rp579.024.617 ditolak Kementerian Dalam Negeri karena tidak terdapat dalam Rencana Kerja Perangkat Daerah.
Menurut Yuliadi usulan tersebut ditolak karena dianggap tidak sesuai dengan Rencana Kerja Pemerintah Daerah dalam RAPBD tahun sebelumnya.
"Makanya kami usulin sebelumnya setelah kita dapat masukan dari dinas teknis besaran biaya yang dibutuhkan. Kami dapat pendampingan dan dinas perumahan keinginan kita gimana," katanya.
Yuliadi mengatakan jika anggaran baru yang diusulkan disetujui, kontraktor yang mengerjakan renovasi kolam air mancur akan dilelang.
Berita Terkait
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Diprotes Dewan, Pramono Bantah Ada Pemangkasan Anggaran Subsidi Pangan di 2026
-
Pemangkasan Anggaran Subsidi Pangan Ditolak 3 Fraksi, Ketua DPRD DKI Tetap Sahkan Raperda APBD 2026
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Rp14,6 Triliun APBD DKI 'Tidur' di Bank, Anggota DPRD Curiga: Ada Apa?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan