Suara.com - Provinsi Jawa Barat kini resmi memiliki hubungan Sister City dengan Souss Massa Region, Maroko. Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Presiden Souss Massa Region Mr. Brahim Hafidi menandatangani Memorandum Saling Pengertian bertempat di kantor Wali Region Souss Massa, Rabu (15/11/17), sore, waktu setempat.
Dalam sambutan, Aher mengatakan Fokus bidang kerja sama diusulkan pada MoU adalah Bidang pengembangan kapasitas sumber daya manusia khususnya di bidang pendidikan dan perikanan, melalui kegiatan sharing of knowledge yang mencakup kegiatan penangkapan, budidaya, produksi, pengolahan dan pemasaran.
Kedua, peningkatan perdagangan dan investasi, melalui business matching dalam rangka penciptaan koneksi dagang antar kedua daerah dan pengembangan pasar terhadap produk dan komoditi potensial lainnya ke Maroko. Pada bidang investasi, melalui pembukaan pabrik/jenis usaha lainnya yang bahan bakunya diperoleh di wilayah souss massa.
Ketiga, bidang pariwisata melalui promosi wisata dua arah dengan melibatkan kerja sama antar agen perjalanan wisata kedua daerah. Berikutnya, bidang pengembangan usaha kecil, sharing of knowledge mengenai strategi pemenuhan standar ekspor internasional bagi produk-produk UKM.
“Lalu pada bidang kebudayaan, melalui penyelenggaraan kolaborasi event budaya (kesenian, olah raga dan pemuda, serta bahasa) antar kedua daerah,” tambah Aher.
“Sebagai tahap awal kerja sama ini, akan segera diselenggarakan rapat kerja bersama dalam rangka merumuskan rencana kerja yang berisi program dan kegiatan sesuai ruang lingkup kerja sama untuk periode 2017 - 2022 sekaligus menyusun kesepakatan Pengaturan pelaksanaan (implementing arrangement) yang akan mengatur kegiatan secara rinci persektor,” Aher mengatakan.
Aher berharap kerjasama provinsi bersaudara antara Jawa Barat dan Souss Massa dapat memberikan kebermanfaatan kepada masyarakat luas di dua daerah.
Aher juga mengapresiasi dukungan penuh yang diberikan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI Rabat untuk Kerajaan Maroko dan Mauritania, E.D Syarief Syamsuri yang menurutnya telah berhasil menjalankan mekanisme konsultasi dan koordinasi, “yang antara lain memadukan seluruh potensi kerja sama daerah, demi terciptanya sinergi dalam penyelenggaraan hubungan luar negeri, yakni dengan menjembatani hubungan antara Jawa Barat dengan Souss Massa, memberi perlindungan kepada daerah serta mengarahkan kerja sama ini agar lebih efektif.”
Sebelumnya, pada 18 April 2017, telah diselenggarakan penandatanganan Letter of Intent pembentukan hubungan kerjasama provinsi bersaudara antara Souss Massa Region dan Provinsi Jawa Barat di Kota Agadir. Bidang kerjasama yang potensial disepakati diantaranya pada bidang pengembangan usaha kecil dan menengah, perikanan, pariwisata, perdagangan dan investasi, seni dan budaya, pendidikan dan bidang lainnya yang disepakati.
Sebagai tahap awal tindak lanjut kerjasama ini, ditingkatkanlah level kerja sama kepada tahapan yang lebih mengikat dalam bentuk Memorandum of Understanding. Disebutkan Aher, potensi kerjasama bersaudara antar Jawa Barat dan Souss Massa telah berbekal restu dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Barat serta Pemerintah Pusat.
Kerjasama Maroko - Indonesia
Nilai total perdagangan antara Indonesia dan Maroko pada tahun 2015 tercatat sebesar 2,2 miliar USD (Rp28.6 triliun). Ekspor Indonesia ke Maroko didominasi oleh produk kopi, teh, kayu, karet, dan alat listrik, serta tekstil. Adapun impor Indonesia dari Maroko didominasi produk fosfat dan turunannya (untuk bahan pupuk), produk pertanian dan peralatan medis, serta produk buah citrus (jus jeruk).
Selain itu, letak geografis Maroko berpotensi menjadi pintu gerbang bagi perluasan hubungan perdagangan Indonesia di kawasan barat dan utara Afrika. Dengan kesamaan latar belakang sejarah serta budaya sebagai sesama negara Muslim, Maroko memiliki nilai tambah sebagai mitra ekonomi dan perdagangan bagi Indonesia.
Maroko telah memiliki perjanjian berdagangan bebas dengan negara-negara Uni Eropa, Turki, Jordania, Tunisia, Mesir, Uni Emirat Arab, dan Amerika Serikat. Hal ini merupakan peluang bagi Indonesia khususnya Jawa Barat untuk membangun jejaring kerja sama dengan pengusaha logistik di Maroko. [Adv]
Tag
Berita Terkait
-
Ditunjuk Dedi Mulyadi, Ini Tugas Utama Helmy Yahya Sebagai Badan Pengelola Rebana
-
Gubernur Jabar Gerak Cepat Jalankan 11 Arahan Mendagri, Kemendagri Berikan Apresiasi
-
Menteri PPPA Jenguk 13 Anak Demonstran di Cirebon, Tegaskan Keadilan Restoratif Wajib Diterapkan
-
Bangunan SMKN 1 Cileungsi Ambruk, Puluhan Siswa Terluka
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Ada Kejanggalan, Anggota Keluarga Arya Daru Ajukan Perlindungan LPSK
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura