Suara.com - Wakil Sekretaris Jenderal PKB Lukman Edy meminta Mahkamah Kehormatan Dewan menjadikan kasus dugaan pelanggaran etika Ketua DPR Setya Novanto sebagai prioritas.
Dia menginginkan MKD segera menggelar rapat untuk segera memutuskan perkara ini.
"Ya harus jadi prioritas MKD sekarang. Saya kira ini harus jadi prioritas. Terserah keputusannya seperti apa MKD. Cuma harus segera rapat. Kalau nggak rapat, berarti MKD ini nggak responsif ini," kata Lukman di DPR, Jakarta, Kamis (23/11/2017).
Menurutnya, isu yang menimpa Novanto sudah menjadi konsumsi publik secara masif. Atas alasan itu pula, Lukman mengatakan MKD harus segera merespon masalah ini.
MKD mengklaim akan menindaklanjuti masalah ini dengan cara melakukan rapat internal konsultasi dengan fraksi-fraksi. Namun, menurut Lukman, rapat konsultasi tidak perlu dilakukan MKD. Sebab, MKD merupakan perwakilan dari fraksi-fraksi yang ada di DPR.
"Nggak perlu itu, MKD itu sudah ada kewenangannya di dalam UU MD3 dan orang-orang yang diutus di MKD itu adalah sudah merupakan perwakilan fraksi-fraksi, ya sudah ngapain lagi pakai rapat-rapat konsultasi lagi," ujar Lukman.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Kena OTT KPK, Kajari HSU Dicopot Jaksa Agung, Satu Anak Buahnya Kini Jadi Buronan
-
Pramono Anung Siapkan Insentif untuk Buruh di Tengah Pembahasan UMP 2026
-
Waka BGN Minta Maaf Usai Dadan Dianggap Tak Berempati: Terima Kasih Rakyat Sudah Mengingatkan
-
Ogah Berlarut-larut, Pramono Anung Targetkan Pembahasan UMP Jakarta 2026 Rampung Hari Ini
-
Blak-blakan Dino Patti Djalal Kritik Menlu Sugiono agar Kemlu Tak Raih Nilai Merah
-
Tragedi Maut di Exit Tol Krapyak Semarang: Bus Cahaya Trans Terguling, 15 Nyawa Melayang
-
Pesan Hari Ibu Nasional, Deteksi Dini Jadi Kunci Lindungi Kesehatan Perempuan
-
BRIN Pastikan Arsinum Aman dan Optimal Penuhi Kebutuhan Air Minum Pengungsi Bencana Sumatera
-
6 Fakta Kecelakaan Bus di Exit Tol Krapyak Semarang: 15 Orang Meninggal, Korban Terjepit
-
Omzet Perajin Telur Asin Melonjak hingga 4.000 Persen Berkat Program MBG