Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Halim Pagarra bersama tim Ditlantas Polda Metro Jaya tiba di gedung KPK, Jakarta, Kamis (23/11).
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya menilai keterangan yang disampaikan oleh Setya Novanto dalam kasus kecelakaan lalu lintas sudah cukup.
"Cukup, karena beliau sebagai saksi korban. Mudah-mudahan (tidak diperiksa lagi), sudah cukup , kami rasakan sudah cukup," kata Halim usai memeriksa Novanto di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis (23/11/2017).
Novanto diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Hilman Mattauch. Keterangannya sesuai dengan keterangan Hilman. Novanto duduk di bagian tengah di sebelah kiri, dekat kaca.
"Iya memang, sesuai. Nanti kita analisa (lagi), kita kan belum bisa analisa, nanti di gelar perkara baru kita sampaikan, kan ini masih pemeriksaan semua, berlanjut," katanya.
Halim mengatakan Novanto, ajudan Reza, dan Hilman dalam keadaan sadar sebelum mobil Toyota Fortuner menabrak tiang listrik.
"Tiga orang, satu pengemudi, yang kita jadikan tersangka yang berinisial HM, kemudian ajudannya beliau di sebelah kiri bernama Reza, kemudian beliau sendiri di belakang di samping kiri duduknya disebelah kaca. (Awalnya semua) sadar, pada saat terjadi benturan baru beliau (Novanto) tidak sadar," kata Halim.
Komentar
Berita Terkait
-
Sindiran Pedas? Akademisi Sebut Jejak Sopir Sahroni, Noel, Setnov, Bahlil, hingga Haji Isam
-
Bukan di Bawah Bahlil, Golkar Siapkan Posisi 'Dewa' untuk Setya Novanto?
-
"Enaknya Jadi Setnov": Koruptor Rp 2,3 Triliun Bebas, Keadilan Jadi Lelucon?
-
Politisi NasDem Bela Remisi Setnov? 'Fine-Fine Saja' Lalu Singgung Amnesti Hasto dan Tom Lembong
-
Bebas dari Penjara, Kekayaan Setya Novanto Tembus Ratusan Miliar!
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
'Ganti Kapolri' Trending, Data INDEF Ungkap Badai Kemarahan Publik di X dan TikTok, Ini Datanya
-
Marak Pencurian Kabel Traffic Light di Jakarta, Pramono Ogah Penjarakan Pelaku: Humanisme Penting!
-
Gigit Jari! Bansos Disetop Imbas Ribuan Warga Serang Banten 'Dibudaki' Judol, Termasuk Belasan ASN
-
Cegah Siswa Keracunan, BGN Ajari Penjamah di Mimika soal MBG: Diiming-imingi Sertifikat Hygiene!
-
Isu Pergantian Kapolri, Pengamat Sebut Rekam Jejak Hingga Sensitivitas Sosial Jadi Parameter
-
Pengamat Sebut Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Punya Tantangan untuk Reformasi Polri
-
Duit 'Panas' Korupsi Haji, A'wan PBNU Desak KPK Segera Tetapkan Tersangka: Jangan Bikin Resah NU!
-
Gempa M 7,4 Guncang Rusia, Wilayah Indonesia Aman dari Tsunami
-
Tak Hanya Cari Fakta, LPSK Ungkap Misi Kemanusiaan Tim Investigasi Kerusuhan
-
Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan