Suara.com - Ketua Asosiasi Pengusaha Muda Indonesia Sam Aliano mengaku sering diteror usai membuat sayembara berhadiah Rp1 miliar bagi yang temukan perusak karangan bunga bertuliskan #SaveTiangListrik dan #SaveMrBakpao di RSCM Kencana, Jakarta Pusat. Itu sebabnya, hari ini, Sam Aliano mengadu ke Badan Reserse Kriminal Polri.
"Banyak ada ancaman, teror kepada saya. Itu setelah sayembara ini dibuka," kata Sam usai membuat laporan di Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (27/11/2017).
Teror terhadap Sam Alino dilakukan lewat telepon. Hampir setiap hari dia dihubungi dari nomor-nomor tak dikenal.
"Dengan ada banyak telepon hingga tengah malam, mengancam dan mengganggu hidup saya. Saya rasa hidup saya terancam. Dan untuk itu saya datang untuk melaporkan hal ini. Saya mendapat ratusan bahkan ribuan telepon, saya merasa hidup saya terancam, biar saya lebih tenang saya melaporkan hal ini," katanya.
Dia curiga penerornya suruhan orang berpengaruh. Tetapi, dia tidak mau sebutkan siapa orang yang dimaksud.
"Yang merusak dan melakukan ancaman terhadap saya adalah suruhan orang petinggi. Saya tidak bisa sebutkan namanya dengan alasan keamanan, apalagi kondisi saya terancam. Mungkin lebih baik polisi nanti ungkap sendiri siapa itu," kata dia.
Ketika didesak untuk menyebutkan, Sam Aliano malah bilang wartawan tentu sudah mengetahuinya.
"Anda (awak media) saja yang berpikir dan ada duga sendiri siapa itu pelaku, siapa itu yang teror. Anda pikir saja sendiri. Lebih baik seperti itu aja," katanya.
Laporan tersebut telah diterima polisi dengan nomor LP/1273/XI/2017/Bareskrim. Sam Aliano melaporkan dengan Pasal 406 KUHP tentang tindak pidana pengerusakan terhadap barang dan Pasal 368 KUHP ayat 1 tentang pemerasan dengan ancaman.
"Ada dua pasal yang kami masukan di situ, pertama Pasal 406 KUHP itu terkait pengerusakan barang. Itu ancamannya dua tahun 6 bulan. Kemudian yang kedua Pasal 368, itu terkait teror atau ancaman. Hukumannya lebih tinggi sampai 9 tahun," kata pengacara Sam Aliano, Erry Rosatria.
Karangan bunga dikirimkan Sam Aliano ke RSCM ketika tersangka Setya Novanto masih dirawat di sana.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
Terkini
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!