Suara.com - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Halim Pagarra mengungkapkan apa yang terjadi sebelum terjadi cekcok antara supir mobil Jaguar nomor B 12 DP -- yang membawa pedangdut Dewi Perssik -- dan petugas penjaga jalur bus Transjakarta di kawasan Pejaten Village (arah Ragunan), Jakarta Selatan, Sabtu (25/11/2017), malam.
"Jadi pada saat itu dia baru mau masuk jalur busway, tetapi dilarang sama petugas Transjakarta. Kemudian ada perkataan yang tidak baik, cekcok," kata Halim, Senin (27/11/2017). Penjelasan Halim didasarkan pada keterangan petugas.
Dilarang masuk oleh petugas, katanya, supir mobil Dewi Perssik melontarkan kata-kata tak mengenakkan telinga.
"Iya, kasarnya ya kasarlah. Menurut bahasa-bahasa yang petugas sampaikan," kata Halim.
Halim tak menjelaskan lebih jauh identitas supir mobil Dewi Perssik.
Ketika terjadi keributan di jalan, Ajun Inspektur Polisi Satu Argo datang dan melerai.
Argo meminta supir mobil Dewi Perssik kembali ke jalur biasa.
"Sempat juga ada petugas namanya Aiptu Argo. Kemudian mendengar, terus diambil kebijakan dengan driver suruh naik mobil mundur sedikit baru berangkat melalui jalur arteri," kata Halim.
Pada waktu itu, polisi tak memberikan surat tilang kepada supir Dewi Perssik.
"Terus karena tidak melakukan pelanggaran tidak ditilang," katanya.
Halim mengimbau yang merasa dirugikan atas kasus itu melaporkan kepada pihak berwajib.
"Kalau mereka merasa keberatan kedua belah pihak dirugikan ke kantor polisi melapor bahwa dia dihina," kata Halim.
Duta kepatuhan
Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uni melihat dari sisi lain kasus itu. Menurut dia Dewi Perssi bisa menjadi duta kepatuhan lalu lintas.
"Mbak Dewi Perssik kan selebritas papan atas, malah mungkin bisa jadi duta untuk kepatuhan terhadap lalu lintas di ibu kota," ujar Sandiaga di Balai Kota.
Berita Terkait
-
Sopir Transjakarta Meleng hingga Seruduk Toko di Jalan Minangkabau Jaksel, Begini Kronologinya!
-
Selamat dari Penjarahan, Kucing Eko Patrio Kini Dirawat Dewi Perssik
-
TransJakarta Stop Total Layanan Hari Ini Akibat Situasi Tak Kondusif
-
Masih Ada Demo dan Kericuhan, Layanan Transjakarta Banyak Dialihkan hingga Dihentikan Sementara
-
5 Fakta Viral Pemotor Masuk Kolong Bus Transjakarta, Ini Kronologi Lengkapnya
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
Terkini
-
CEK FAKTA: Ada Penjarahan di Mal Atrium Senen pada 29 Agustus 2025?
-
Koalisi Masyarakat Sipil Desak Penunjukan Menkopolkam Definitif, Ingatkan Perbedaan Fungsi Kemhan
-
Blak-blak saat Dibesuk Menko Yusril, Delpedro Marhaen: Saya Tidak Bersalah!
-
CEK FAKTA: Mahasiswa Demo di Mako Brimob pada 7 September 2025?
-
Tidak Ada Ampun! Mabes TNI Janji Sanksi Berat Prajurit Pembunuh Kacab Bank BUMN
-
Semua Penumpang Helikopter Jatuh di Timika Ditemukan Tewas
-
KPK Bersiap Umumkan Tersangka, Siapa Sebenarnya yang Utak-atik Kuota Haji Rugikan Rp1 Triliun?
-
Latar Belakang Mentereng Moreno Soeprapto, Masuk Kandidat Menpora Gantikan Dito Ariotedjo
-
Terekam Kamera Penembakan Charlie Kirk saat Debat 'Prove Me Wrong': Sempat Bahas Insiden Ini
-
KPK Usut Ustaz Khalid Basalamah Imbas Pilih Kuota Haji Khusus Meski Sudah Bayar Furoda