Perwakilan alumni 212 Muhammad Al Khathath ketemu Fadli Zon dan Fahri Hamzah [suara.com/Nikolaus Tolen]
Dua hari menjelang acara di Monumen Nasional, belasan perwakilan Presidium Alumni Aksi 212 yang dipimpin Muhammad Al Khathath menemui Wakil Ketua DPR Fadli Zon dan Fahri Hamzah, hari ini.
"Kami juga akan menyerahkan undangan VIP untuk pimpinan DPR," kata Al Khathath di gedung DPR, Jakarta.
Al Khathath menekankan acara pada Sabtu (2/12/2017) nanti tak bermuatan politik. Aksi itu sebagai ungkapan syukur atas pelaksanaan aksi 2 Desember 2016 -- tuntutan utamanya agar Basuki Tjahaja Purnama dipenjara dalam kasus Al Maidah.
"Ini bukan suatu kegiatan politik seperti yang disinyalir oleh sebagian orang atau diplesetkan reuni 212 besok dianggap aksi. Kami nggak ada aksi apapun," katanya.
Acara nanti akan diisi dengan salat subuh berjamaah, ceramah dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW, sekaligus reuni.
Al Khathath menjamin kegiatan tersebut akan berjalan tertib.
Gubernur Jakarta Anies Baswedan sudah mengizinkan kawasan Monas untuk kegiatan alumni 212. Dia sudah menerima surat permohonan izin sepekan yang lalu.
"Suratnya sudah masuk kira-kira seminggu yang lalu. Kemudian, diberi ACC (disetujui). Saya katakan, pastikan sesuai dengan pergub yang baru," ujar Anies usai rapat paripurna di gedung DPRD DKI, Jakarta.
Anies dan sejumlah pejabat negara diundang panitia reuni alumni 212. Tetapi, Anies belum bisa memastikan apakah bisa hadir atau tidak.
"Iya, belum tahu tuh (untuk berikan sambutan). Belum tahu. Belum tahu (hadir)," kata dia.
"Kami juga akan menyerahkan undangan VIP untuk pimpinan DPR," kata Al Khathath di gedung DPR, Jakarta.
Al Khathath menekankan acara pada Sabtu (2/12/2017) nanti tak bermuatan politik. Aksi itu sebagai ungkapan syukur atas pelaksanaan aksi 2 Desember 2016 -- tuntutan utamanya agar Basuki Tjahaja Purnama dipenjara dalam kasus Al Maidah.
"Ini bukan suatu kegiatan politik seperti yang disinyalir oleh sebagian orang atau diplesetkan reuni 212 besok dianggap aksi. Kami nggak ada aksi apapun," katanya.
Acara nanti akan diisi dengan salat subuh berjamaah, ceramah dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW, sekaligus reuni.
Al Khathath menjamin kegiatan tersebut akan berjalan tertib.
Gubernur Jakarta Anies Baswedan sudah mengizinkan kawasan Monas untuk kegiatan alumni 212. Dia sudah menerima surat permohonan izin sepekan yang lalu.
"Suratnya sudah masuk kira-kira seminggu yang lalu. Kemudian, diberi ACC (disetujui). Saya katakan, pastikan sesuai dengan pergub yang baru," ujar Anies usai rapat paripurna di gedung DPRD DKI, Jakarta.
Anies dan sejumlah pejabat negara diundang panitia reuni alumni 212. Tetapi, Anies belum bisa memastikan apakah bisa hadir atau tidak.
"Iya, belum tahu tuh (untuk berikan sambutan). Belum tahu. Belum tahu (hadir)," kata dia.
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Habib Rizieq Desak Presiden Prabowo Seret Jokowi dan Fufufafa ke Pengadilan
-
Aksi Reuni 212, Habib Rizieq Berharap Ini pada Presiden Prabowo
-
Aksi Reuni 212, Rizieq Shihab Ingatkan Kasus Penistaan Agama 8 Tahun Lalu
-
Bikin Ahok Dipenjara, Ini Perjalanan Aksi 212 dari 2016 Sampai 2024
-
Aksi Munajat Kubro 212 untuk Kemerdekaan Palestina
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Prabowo Disebut 'Dewa Penolong', Guru Abdul Muis Menangis Haru Usai Nama Baiknya Dipulihkan
-
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Sektor Energi hingga Kebebasan Sipil Disorot: Haruskah Reshuffle?
-
Hendra Kurniawan Batal Dipecat Polri, Istrinya Pernah Bersyukur 'Lepas' dari Kepolisian
-
400 Tersangka 'Terlantar': Jerat Hukum Gantung Ratusan Warga, Termasuk Eks Jenderal!
-
Respons Pimpinan DPR Usai MK Larang Polisi Aktif di Jabatan Sipil, Apa Katanya?
-
Roy Suryo Cs Diperiksa Maraton: Dicecar Ratusan Pertanyaan Soal Fitnah Ijazah Jokowi!
-
Bivitri Susanti: Penetapan Soeharto Sebagai Pahlawan Bisa Digugat ke PTUN dan MK
-
Ini Alasan Polisi Tak Tahan Roy Suryo Cs Usai Diperiksa Tersangka Kasus Fitnah Ijazah Palsu Jokowi
-
Tidak Ada Kriteria Amnesti Bagi Koruptor, Menko Yusril Jelaskan Kewenangan Presiden
-
Putusan MK Larang Polisi Aktif Duduki Jabatan Sipil, Yusril: Jadi Masukan Reformasi Polri