Suara.com - Imam Besar Laskar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab berharap kepimpinanan nasional di bawah Presiden Prabowo Subianto mengedepankan ayat suci Alquran di atas konstitusi negara.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam aksi Reuni 212 di Silang Monas, Jakarta pada Senin (02/12/2024).
"Mudah-mudahan dikepemimpinan baru saat ini, yang terhormat, yang sama-sama kita hormati, Bapak Presiden H Prabowo Subianto bisa selalu mengedepankan ayat suci di atas ayat konstitusi, jadikan Indonesia berkah," katanya dalam agenda yanng mengusung tema 'Revolusi Akhlak untuk Indonesia Berkah.'
Rizieq sebelumnya menegaskan bahwa tema aksi yang diangkat dalam Reuni 212 kali ini bermaksud untuk membawa keberkahan Indonesia. Salah satunya dengan menjaga ayat suci Alquran dan tidak boleh mendustakannya.
"Saudara, kunci keberkahan itu sudah Allah nyatakan dalam Alquran, Surah Al Araf 95-97, tegas Allah artikan 'Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi' ini janji Allah," katanya.
Ia bahkan mengatakan bahwa bila ingin Indonesia mendapat keberkahan, maka harus taat dengan hukum Allah SWT, apalagi menistakan ayat suci Alquran.
"Jadi, kalau kita mau Indonesia berkah, ya beriman dan bertakwa, nah beriman dan bertakwa itulah maksudnya kita tunduk atas hukum Allah, kalau kita tunduk dengan hukum Allah beriman, bertakwa, Allah kasih berkah, jadi jangan mimpi Indonesia berkah kalau hukum Allah dilecehkan, dan Alquran dibelakangkan."
Sebelumnya, Rizieq menjelaskan bahwa ayat suci adalah wahyu ilahi yang tidak boleh diganti dan harus senantiasa ditaati oleh seluruh umat muslim dan tidak sebanding dengan ayat konstitusi yang dibuat oleh manusia.
"Karena, ayat suci adalah wahyu ilahi, kalam ilahirabbi, yang tidak boleh diganti, tidak boleh revisi, yang wajib dipatuhi dan taati, harga mati. Sedangkan, ayat konstitusi adalah produk akal hasil musyawarah sesama manusia dengan menggunakan pengetahuannya yang wajib sejalan dengan ayat suci," lanjut Rizieq.
Baca Juga: Bikin Ahok Dipenjara, Ini Perjalanan Aksi 212 dari 2016 Sampai 2024
Pimpinan Besar FPI itu menegaskan bahwa ayat konstitusi tidak bisa bertentangan dengan ayat suci Alquran, Rizieq juga mengajak jamaah untuk menjaga NKRI dengan menegakkan hukum islam.
"Tidak boleh ada ayat konstitusi di manapun, kapanpun yang bertentangan dengan ayat suci yang kuat, sekali lagi saya tekankan untuk jangan mundur menegakkan hukum islam, menegakkan hukum Allah, agar NKRI berdiri atas hukum Allah," lanjut Rizieq.
Kontributor : Moh Reynaldi Risahondua
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
Terkini
-
PVRI: Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Tanda Kembalinya Bayang-Bayang Orde Baru?
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf