Suara.com - Jaksa Erlangga Wisnu membacakan dakwaan untuk terdakwa kasus penyebaran ujaran kebencian Asma Dewi dalam sidang perdana di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jalan Ampera Rayan, Pasar Minggu, Kamis (30/11/2017).
"Dakwaan pertama Pasal 28 Ayat 2 UU Nomor 11 Tahun 2008. Di situ Pasal 28 ayat 2 juncto Pasal 45 ayat 2 tentang Informasi dan Transaksi elektronik, ancamannya adalah maksimal enam tahun," kata Erlangga di pengadilan.
Dakwaan kedua, Pasal 16 juncto Pasal 4 huruf b ayat 1 UU Nomor 40 Tahun 2008 tentang penghapusan diskriminasi ras dan etnis. Pelanggar pasal ini diancam maksimal lima tahun kurungan penjara.
Dakwaan ketiga, Pasal 156 KUHAP tentang menyatakan pernyataan permusuhan terhadap golongan yang ada di Indonesia, ancamannya maksimal empat tahun kurungan penjara.
"Dakwaan keempat, yaitu Pasal 207 KUHAP adalah menghina penguasa atau badan umum di Indonesia. Ini ancamannya maksimal satu tahun," ujar Erlangga.
Setelah itu, tim penasihat hukum Asma Dewi menyampaikan keberatan.
"Tadi disanggah dakwaan dari jaksa penuntut umum bahwa ini dakwaan tidak cermat dan tidak lengkap. Atas eksepsi tersebut saya selaku jaksa penuntut umum diberi kesempatan memberi tanggapan," kata Erlangga.
Sidang akan dilanjutkan pada Selasa (5/12/2017) dengan agenda jawaban jaksa atas eksepsi yang disampaikan pengacara terdakwa.
Asma Dewi ditangkap tim Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim di rumah kakaknya, Komplek Angkatan Kepolisian Republik Indonesia, Ampera, Jakarta Selatan pada Jumat (8/9/2017).
Asma Dewi ditangkap polisi karena beberapa postingan di akun media sosial dinilai mengandung unsur ujaran kebencian, isu SARA dan penghinaan. Dia juga disebut-sebut menjadi bagian dari kelompok penyebar berita hoax, Saracen.
Tag
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
Terkini
-
Tewas di Lahan Kosong, Remaja Terapis Sempat Curhat Tertekan Diminta Denda Rp50 Juta!
-
Istana Buka Suara! Prabowo Kaji Serius Usul Bulog Jadi Kementerian, Bapanas Bakal Dilebur?
-
Ribuan Guru Berkumpul di Temu Pendidik Nusantara XII untuk Menjawab Tantangan Pendidikan Iklim
-
Putusan Praperadilan Kasus Korupsi Chromebook Siang Ini, Akankah Status Tersangka Nadiem Gugur?
-
Tragedi Pantai Modangan: Abai Peringatan, 2 Wisatawan Surabaya Hilang, 1 Tewas Terjepit Karang
-
Kecelakaan Maut di Tol Cipularang, Sopir Travel Ngantuk Hantam Truk: 1 Tewas, 9 Terluka!
-
Terungkap! Arief Prasetyo Dicopot dari Kepala Bapanas, Istana: Disiapkan untuk Tugas Baru
-
DPR Sebut Kegagalan ke Piala Dunia Bukan Akhir, Tapi Awal dari Pembenahan Total Sepak Bola Nasional
-
Misteri Kematian Terapis RTA: Korban Masih 14 Tahun, Polisi Curigai Terkait Jaringan TPPO
-
Prabowo Kumpulkan Kabinet: Bahas DHE dan Stabilitas Keuangan, Kebijakan Baru Segera Diumumkan?