Suara.com - Ketua MPR Zulkifli Hasan memberikan apresiasi atas kepedulian 'Lelaki 1.000 Janda' Roel Mustafa yang menggagas program pemberdayaan masyarakat, khususnya para janda.
"Program ini bisa menjadi contoh mengingat kemampuan pemerintah dalam mengatasi persoalan masyarakat sangat terbatas," kata Zulkifli usai mengunjungi markas 'Lelaki 1.000 Janda' Roel Mustafa di Sekolah Relawan yang berlokasi di Beji, Depok, Kamis (30/11/2017).
Nama Roel Mustafa menjadi viral di media sosial karena aktivitas sosialnya yang menafkahi janda-janda tua. Lelaki bertubuh gempal ini akhirnya dijuluki 'Lelaki 1.000 Janda'.
Zulkifli menjelaskan di beberapa negara maju, keterlibatan pemerintah dalam mengatasi persoalan masyarakat berkurang karena keterlibatan lembaga yang dikelola masyarakat.
"Karena itu, saya kira apa yang dilakukan Roel Mustafa ini bisa diterapkan di Indonesia," katanya.
Zulkifli menambahkan di negara Skandinavia, peran pemerintah dalam mengatasi persoalan masyarakat hampir hilang karena masyarakatnya sudah bisa menyelesaikan persoalannya sendiri.
"Di Indonesia juga bisa. Tidak mungkin semua masalah diselesaikan oleh pemerintah, bupati, wali kota, dan gubernur. Masyarakat harus bisa menyelesaikan persoalannya. Sampah, misalnya, nggak mungkin diselesaikan oleh pemerintah, tetapi kalau kita bersama-sama pasti akan terselesaikan," katanya.
Zulkifli pun mengaku bangga dengan aktivitas Roel Mustafa.
"Kalau kita mau berbagi, seterbatas apa pun keadaan kita kalau kita mau berbagi banyak jalannya," ucapnya.
Baca Juga: Peringati Maulid Nabi, Jokowi Ingatkan Dua Misi Kenabian
Menurutnya, memperhatikan janda-janda tua adalah sebuah pekerjaan yang sangat mulia.
"Kita doakan sehat. Mohon dukungan semua pihak agar kerja sosial ini sukses. Ini bentuk pemberdayaan masyarakat," jelasnya.
Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengaku apa yang dilakukan 'Lelaki 1.000 Janda' bisa menjadi inspirasi bangsa Indonesia.
"Dalam keadaan apa pun, ternyata kita bisa membantu sesama. Banyak sekali pahlawan yang menginspirasikan kita. Dalam keterbatasan, kalau kita ingin berbagi, banyak jalan menuju surga dan banyak jalan menuju kebaikan," jelasnya.
Sementara itu, Ketua DPP PAN Intan Fitriana Fauzi menilai kegiatan sosial 'Lelaki 1.000 Janda' ini sangat positif, apalagi yang dibantu adalah janda-janda tua yang sudah usia lanjut.
"Berbuat kebaikan itu tidak cukup dengan wacana, tetapi ada action atau tindakan nyata, dan Roel Mustafa sudah memulainya. Ini sebuah bentuk kepedulian sosial yang bisa menjadi contoh bagi kita semua," ujarnya.
Berita Terkait
-
Apa Arti Keku Keku, Kakou Kakou, Bizu Bizu yang Viral di TikTok? Cek Cara Pakainya
-
10 Istilah Paling Banyak Dicari Warganet Sepanjang Tahun 2025
-
Bukan Sekadar Tren Viral: Memahami Kekuatan Pop Culture di Era Digital
-
Viral di Medsos, Purbaya Bantah Bantuan Bencana Sumatra dari Luar Negeri Kena Pajak
-
5 Alternatif Tempat Wisata Bali Viral selain Taman Wisata Luih, Hidden Gem yang Eksotik!
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
Terkini
-
Jadi Pemasok MBG, Omzet Petani Hidroponik di Madiun Naik 100 Persen
-
Reformasi Polri Tanpa Tenggat? KPRP Bentukan Presiden Akui Masih Meraba Masalah
-
KPK Amankan Uang Rp 400 Juta saat Geledah Rumah Dinas Bupati Indragiri Hulu Ade Agus Hartanto
-
Kejagung Tetapkan Kajari Bangka Tengah Tersangka Korupsi Dana Umat Baznas
-
Pastikan Keamanan Jalur Mudik Nataru, Kapolri: Tol Dipantau 24 Jam, Rekayasa Lalin Disiapkan
-
Pengakuan Jaksa Tri yang Kabur dari OTT KPK: Saya Ketakutan, Dikira Bukan Petugas
-
Dibubarkan Sebelum Diskusi Dimulai, Buku Reset Indonesia Dianggap Ancaman?
-
Jalankan Instruksi Prabowo, Mendagri Tito Mulai Bangun Huntap Korban Bencana Sumatra
-
Mahfud MD Bongkar Borok Polri: Masuk Akpol Pakai Jatah, Mau Jadi Brigjen Mesti Bayar?
-
Jakarta 'Puasa' Kembang Api Tahun Baru 2026, Solidaritas Bencana Sumatra Jadi Alasan Utama