Suara.com - Penutupan sementara operasional Lombok Internasional Airport di Praya, Kabupaten Lombok Tengah diperpanjang hingga Jumat (1/12/2017) siang pukul 14.00 Wita, akibat dampak erupsi Gunung Agung di Pulau Bali.
"Dikarenakan aktivitas erupsi Gunung Agung, Lombok Internasional Airport (LIA) kembali ditutup sejak pukul 06.18 Wita sampai dengan pukul 14.00 Wita," kata General Manager Angkasa Pura I Lombok Internasional Airport (LIA) I Gusti Ngurah Ardita, Jumat (1/12/2017).
Penutupan ini, berdasarkan Notamn B 9075/17 setelah dilaksanakannya rapat koordinasi dengan Otoritas Bandara Wilayah IV, Airnav Indonesia, Airlines, Ground Handling dan BMKG yang digelar Jumat pukul 05.00 Wita, terkait sebaran abu vulkanik Gunung Agung.
"Sehubungan dengan hal tersebut semua operasional baik datang dan berangkat dari LIA dibatalkan sampai ada pemberitahuan berikutnya," jelasnya.
Terkait perpanjangan penutupan sementara LIA tersebut juga dibenarkan Kepala Stasiun Meteorologi Bandara Internasional Lombok, BMKG NTB, Oral Sem Wilar.
"Setelah mendengar paparan dari Forecaster Stamet BIL terkait kondisi terkini baik dari data radar, VAAC Darwin dan kecendrungan arah angin maka diputuskan NOTAMN B9075/17 penutupan LIA diperpanjang," katanya.
Sebelumnya pada Kamis (30/11/2017) Lombok Internasional Lombok di Praya, Kabupaten Lombok Tengah juga ditutup sementara, akibat dampak erupsi Gunung Agung di Pulau Bali.
Keputusan penutupan ini berdasarkan Notamn B9033/17. Penutupan sementara operasional LIA ini, berlaku mulai Kamis pukul 10.37 Wita sampai dengan pukul 24.00 Wita atau Jumat (1/12/2017) hingga pukul 06.18 Wita.
Akibat penutupan operasional bandara tersebut, 69 penerbangan dari dan menuju Lombok terpaksa dibatalkan baik domestik maupun internasional. [Antara]
Baca Juga: Ajaib! Tiba-tiba Muncul Air Menggenang seperti Danau
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama
-
Cinta Segitiga Berdarah di Cilincing: Pemuda 19 Tahun Tewas Ditusuk Mantan Pacar Kekasih!
-
Segera Diadili Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Sidang Kopda FH dan Serka N Bakal Digelar Terbuka
-
Tragedi Rumah Tangga di Cakung: Suami Bakar Istri dan Kontrakan Ditangkap Usai Kabur 3 Hari