Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Sofyan Djalil. (Sumber: Kementerian ATR/BPN)
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Sofyan Djalil, khawatir dengan hasil penelitian yang mengatakan 90 persen generasi milenial tak mampu memiliki rumah.
"Penyebabnya karena kenaikan harga tanah tidak sejalan dengan kenaikan income," kata Sofyan, di diskusi Transit Oriented Development & Land Banking Regulation in Indonesia di Ruang Prambanan, Gedung Kementerian ATR/BPN, Jakarta, Selasa (28/11/2017).
Untuk mengatasinya, Kementerian ATR/BPN mengupayakan pembentukan Bank Tanah agar bisa menjalankan fungsi sebagai land manager.
Sofyan menjelaskan, saat ini Kementerian ATR/BPN hanya menjalankan fungsi land administrator, yakni mengatur hak dan memberi kepastian hukum atas tanah.
"Di mana-mana Kementerian Agraria punya dua tangan, land administrator dan land manager. Land manager sejak 1958 dihilangkan. Jadi walau secara de jure negara menguasai seluruh tanah, secara de facto negara tidak punya tanah," kata Sofyan.
Dibentuknya Bank Tanah telah dimasukkan ke dalam Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) Rancangan Undang-Undang Pertanahan, yang diserahkan Kementerian ATR/BPN sebagai wakil pemerintah kepada Komisi II DPR RI.
"Kita masukkan dengan sangat eksplisit. Kalau sudah ada Bank Tanah, hari ini tanah terlantar bisa kita ambil, kemudian kita berikan ke instansi yang membutuhkan," kata Sofyan.
Selain Bank Tanah, Kementerian ATR/BPN juga telah mengeluarkan regulasi terkait pengembangan kawasan berorientasi transit atau yang lebih dikenal dengan Transit Oriented Development (TOD).
Menurut Sofyan, aturan ini dikeluarkan untuk mendukung pembangunan integrasi transportasi umum massal yang telah dilakukan pemerintah.
"Negara sudah investasi besar sekali untuk MRT, LRT, sangat penting untuk meng-capture value yang diciptakan pemerintah," jelasnya.
Saat ini, pembangunan kawasan TOD dibagi dalam tiga jenis tipologi kawasan berdasarkan skala layanan, pengembagan pusat pelayanan dan kegiatan yang dikembangkan.
Komentar
Berita Terkait
-
Terungkap di Rekonstruksi! Ini Ucapan Pilu Suami Setelah Kelaminnya Dipotong Istri di Jakbar
-
Istri di Kebon Jeruk Tega Potong Alat Vital Suami Hingga Tewas: Cemburu Buta Jadi Pemicu
-
Ditodong Gubernur Bengkulu Di Bandara, Ketua DPD RI Gercep Langsung Telepon Menkes
-
Rumah Rindu: Saat Hati Perempuan Menjadi Medan Pertarungan Moral
-
Amanda Manopo Bongkar Kehidupan Pernikahan dengan Kenny Austin: Ternyata Dia Suka Jengkol
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Bukan Lagi Isu, Hujan Mikroplastik Resmi Mengguyur Jakarta dan Sekitarnya
-
Heboh Dugaan Korupsi Rp237 M, Aliansi Santri Nusantara Desak KPK-Kejagung Tangkap Gus Yazid
-
Terungkap di Rekonstruksi! Ini Ucapan Pilu Suami Setelah Kelaminnya Dipotong Istri di Jakbar
-
Kena 'PHP' Pemerintah? KPK Bongkar Janji Palsu Pencabutan Izin Tambang Raja Ampat
-
Ketua DPD RI Serahkan Bantuan Alsintan dan Benih Jagung, Dorong Ketahanan Pangan di Padang Jaya
-
KPK Ungkap Arso Sadewo Beri SGD 500 Ribu ke Eks Dirut PGN Hendi Prio Santoso
-
KPK Tahan Komisaris Utama PT IAE Arso Sadewo Terkait Dugaan Korupsi Jual Beli Gas PGN
-
Alasan Kesehatan, Hakim Kabulkan Permohonan Anak Riza Chalid untuk Pindah Tahanan
-
Pelaku Pembakaran Istri di Jatinegara Tertangkap Setelah Buron Seminggu!