Suara.com - Siang tadi, sebagian penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta mengalami delay lebih dari empat jam. Sebagian penumpang di ruang tunggu bandara protes karena merasa tidak mendapatkan informasi memadai dari petugas.
Di antaranya mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD. Melalui akun Twitter @mohmahfudmd, dia menyampaikan keluhan. Dia juga mempertanyakan ke mana petugas bandara.
"Duh @IndonesiaGaruda Stlh ditunda lbh dari 2 jam penumpang disuruh ke gate 23 utk diterbangkan jam 13.45 ke Semarang. Jam 13.45 jadwal ke Sedi layar minotor Gate hilang. Petugas2nya menghilang hingga tak ada yg bisa ditanya. Duh, Gusti. Ada apa, sih?"
Agenda Mahfud menghadiri pertemuan dengan para dosen ke Semarang pun terganggu gara-gara delay.
Menurut Mahfud yang mengalami delay bukan hanya ke Semarang. Hampir ke semua tujuan Garuda delay selama berjam-jam.
"Kalau krn cuaca, mestinya pesawat2 lain tdk bisa terbang," tulis Mahfud.
Garuda Indonesia melalui akun Twitter @IndonesiaGaruda memberikan jawaban atas keluhan Mahfud.
"Dikhawatirkan saat ini penerbangan masih dalam proses persiapan. Semoga penerbangan Bapak dapat segera diberangkatkan dan dapat segera dikonfirmasi. Terima kasih. - Mutia," tulis akun itu.
Mahfud tidak puas dengan penjelasan seperti itu.
"Ya, Bu Mutia. Ini sy sdh ditunggu forum dosen2 HTN di Semarang tapi delay GA 236 sangat lama dan tak ada yg menjelaskan di!lapangan," tulis Mahfud.
Penjelasan Garuda
Garuda Indonesia mengatakan penundaan dan pembatalan penerbangan hari ini dipengaruhi oleh "proses masa recovery operasional" sebagai dampak erupsi Gunung Agung pekan ini.
"Selama penutupan bandara Bali dan Lombok akibat erupsi Gunung Agung, Garuda Indonesia telah membatalkan lebih dari 300 penerbangan yang menyebabkan crew dan pesawat sempat tertahan di beberapa bandara outstation (domestik & internasional), sehingga harus dilakukan penyesuaian massiveterhadap assignment crew dan pesawat," bunyi pernyataan Garuda yang diunggah di situs resminya.
"Penundaan sejumlah sektor penerbangan Garuda Indonesia tersebut terjadi dikarenakan total trafik penerbangan di Bali berkontribusi terhadap 30 persen dari total daily flight Garuda Indonesia," demikian keterangan Garuda.
Selain karena proses masa recovery operasional penerbangan pasca erupsi Gunung Agung, faktor cuaca juga menjadi salah satu kendala signifikan terkait penundaan penerbangan Garuda Indonesia pada hari ini.
Berita Terkait
-
Sahamnya Terbang Hampir Tembus Rp 100, Bos Garuda Indonesia: Lazim
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Ikut Rombongan Prabowo ke AS, Bos Garuda Indonesia Lagi Nego-nego Pembelian Pesawat Boeing
-
Garuda Indonesia Stop Jalankan Rute Penerbangan yang Bikin Rugi
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
Terkini
-
Eks Dirut Taspen Divonis 10 Tahun Penjara, KPK Kejar Pelaku Lain di Kasus Korupsi Uang Pensiun PNS
-
Polisi Klaim Tangkap Bjorka, Pakar Siber: Kayaknya Anak Punk Deh
-
HUT ke-80 TNI Mau Dievaluasi Imbas Renggut 2 Nyawa Prajurit, Bakal Ada Investigasi?
-
Reformasi Hukum Era Prabowo: Muncul Usulan Sistem 2 Lapis Agar Polri-Kejaksaan Saling Jaga, Apa Itu?
-
Jabatan Mentereng Halim Kalla: Adik Jusuf Kalla Jadi Tersangka Korupsi PLTU
-
Ahli di Sidang Praperadilan Nadiem Makarim: Kerugian Keuangan Negara Saja Belum Tentu Korupsi
-
Eks Bendahara Amphuri Diperiksa KPK, Bantah Ikut Campur Soal Kuota Haji
-
Janji Pemerintah Bantu Renovasi Sebagian Ponpes Tua dan Rawan, Cak Imin: Tapi Anggaran Kita Terbatas
-
Kasus Erika Carlina Naik ke Penyidikan, DJ Panda Dipanggil Polisi Pekan Depan!
-
Mau Kucurkan Dana Triliunan ke Bank Jakarta, Menkeu Purbaya: Jangan Sampai Saya Kasih Duit Panik