Suara.com - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, menyesalkan adanya pesawat hercules milik TNI AU yang mengangkut minuman beralkohol ke wilayah itu. Sebab, distribusi minuman tersebut justru mengancam keselamatan masyarakat setempat.
Sekretaris Kabupaten Jayawijaya Yohanis Walilo, Sabtu (2/12/2017), mengakui belum menerima laporan secara lengkap terkait pesawat hercules dan para pihak yang meloloskan penyelundupan 797 botol minuman keras jenis vodka ke daerahnya.
"Kalau memang itu kedapatan ada aviasi (perusahaan penerbangan) yang sengaja mendatangkan ini, kami akan ambil langkah untuk sementara aviasi tersebut tidak usah beroperasi di sini. Karena itu merugikan, bahkan mengacam kehidupan masyarakat di kabupaten ini," kata Yohanis, seperti dilansir Antara.
Ia mengatakan, kalau sudah menerima laporan insiden itu, akan dilaporkan kepada bupati. Sebab, Jayawijaya memiliki peraturan daerah yang melarang peredaran miras.
"Saya pikir kalau ada yang sengaja, maka oknumnya ditahan, dan aviasinya sementara kita akan lapor bupati untuk tidak usah operasi di sini, karena sudah ada kesepatakan sebelumnya," tegasnya.
Pada Rabu (29/11), kepolisian berhasil mengamankan sebanyak 797 botol minuman beralkohol jenis vodka dalam 32 ember cat sesaat setelah tiba di Bandara Wamena, Papua.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal mengatakan, dari laporan yang diterima terungkap ratusan botol vodka itu dikemas di dalam ember cat.
Terungkapnya penyelundupan ratusan botol vodka, setelah anggota curiga terhadap isi dari ke-32 ember cat yang baru diturunkan dari pesawat hercules.
Baca Juga: Conte: Ada Konspirasi untuk Rugikan Chelsea
"Pesawat hercules tiba di Wamena, Rabu (29/11) dari Merauke dengan membawa berbagai barang kebutuhan masyarakat seperti bahan makanan pokok, semen dan minuman kemasan serta cat yang ternyata berisi minuman beralkohol jenis vodka," tuturnya.
Berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan anggota, terungkap pemilik ratusan minuman beralkohol adalah AS (38).
Kini, sebanyak 797 botol vodka dan AS sudah diamankan di Mapolres Jayawijaya di Wamena.
Sementara itu, Komandan Lanud Jayapura Kol (P) Yani Amirullah secara terpisah mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut untuk mengetahui ada atau tidaknya keterlibatan anggota dalam kasus tersebut.
"Kami masih menyelidiki kasus tersebut dan ke depan akan lebih mengawasi barang barang yang akan diangkut," kata Yani Amirullah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta