Suara.com - Mahkamah Kehormatan Dewan masih terus mengumpulkan keterangan, mengenai dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh Ketua DPR RI Setya Novanto.
Salah satu orang yang akan dimintakan keterangannya adalah Bekas Wartawan MetroTV, Hilman Mattauch.
"Pada prinsipnya MKD tetap memproses kasus ini dan beberapa keterangan tambahan lagi memang diperlukan.Termasuk pihak yang ditemani Pak Setnov di DPR sini. Ada beberapa orang. Salah satunya (Hilam) dan ada beberapa orang lagi," kata Anggota MKD Sarifuddin Sudding di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (8/12/2017).
Sudding mengatakan, MKD telah melakukan rapat internal untuk mengevaluasi keterangan-keterangan yang sudah didapat.
Hasil dari rapat internal tersebut disimpulkan untuk meminta pihak sekretariat agar menghadirkan beberapa pihak, yang masih dibutuhkan keterangannya demi melengakapi keterangan yang ada.
"Dari pihak kesetjenan, lalu kemudian juga, ada 2-3 orang lah. Anggota tak ada," tukasnya.
Sudding menuturkan, permintaan keterangan dari saksi-saksi tersebut untuk memastikan Setnov melanggar kode etik atau tidak.
Sudding berharap sebelum pemberhentian masa sidang (rese) 2017, kesimpulan dugaan pelanggaran yang dilakukan Novanto sudah dapat diketahui.
Baca Juga: Otto Hasibuan Undur Diri dari Tim Pengacara Setya Novanto
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta