Suara.com - Kepala Biro Hukum KPK Setiadi mengatakan pihaknya sudah menyiapkan strategi khusus untuk mematahkan semua gugatan yang disampaikan oleh tersangka kasus dugaan korupsi KTP Elektronik Setya Novanto di Praperadilan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
"Ada (strategi khusus), ada beberapa pemeriksaan dari tersangka yang sudah diperiksa di pengadilan. Yang terakhir bahkan buka-bukaan semua, jelas oleh salah satu terdakwa dan ada sebagian yang kami masukan ke dalam jawaban kami," kata Setiadi di PN Jaksel, Kamis (7/12/2017).
Selain itu, kata Setiadi, pihaknya juga sudah menyiapkan 3 orang saksi dan dua orang ahli yang terdiri dari ahli hukum acara pidana dan ahli hukum administrasi tata negara. Ada pula bukti surat dan dokumen yang akan dibawa ke persidangan.
"Saya lupa (jumlah surat) karena sampai malam kami masih memilih mana yang berkompeten, signifikan, apalagi permintaan hakim tadi tidak mau panjang," ujar Setiadi.
Terkait prosedur penetapan sebagai tersangka yang digugat Novanto karena dinilai menyalahi prosedur yang ada, kata Setiadi itu hanya dalil yang masih perlu diuji.
"Ya mohon maaf, itu kan dalil pemohon, mau dalil segunung apapun silahkan. Kalau mereka segunung kita dua gunung, yang jelas dan prinsipnya tidak menabrak teori hukum. Kalau menabrak ini yang harus dicermati. Karena kita tahu semua teori hukum, praktek hukum di pengadilan, dan saya yakin hakim akan fair," kata Setiadi.
Sidang praperadilan jilid II perdana dimulai tadi pagi dengan agenda pembacaan tututan Ketua Umum Partai Golkar. KPK akan memberikan jawab atas tuntutan tersebut, besok Jumat (8/12/2017).
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai